Alasan mengapa pemeriksaan gigi rutin itu penting
Senyuman yang mempesona menunjukkan banyak hal tentang kesehatan mulut kita dan juga membuat kita terlihat lebih baik. Namun, dibutuhkan lebih dari sekadar menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang untuk menjaga kesehatan gigi. Pemeriksaan gigi berkala sangat penting untuk mencegah dan mengobati berbagai masalah kesehatan mulut, serta untuk menjaga senyum bahagia dan percaya diri. Inilah mengapa Anda harus melakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
Mencegah penyakit gusi
Penyakit gusi biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun pada tahap awal. Namun, dokter gigi dapat mengidentifikasinya. Mereka akan memeriksa untuk memastikan gusinya kencang selama pemeriksaan rutin. Kantong gusi yang dalam, gusi yang surut, dan pembengkakan semuanya akan diperiksa. Dokter gigi akan menangani masalah yang mendasarinya jika mereka menemukan tanda-tanda yang mengkhawatirkan ini.
Membantu menghilangkan plak
Makanan masih bisa tersangkut di gigi Anda dan mengeras menjadi plak meskipun Anda merawat gigi dengan baik dan mematuhi aturan perawatan gigi. Hal ini menyebabkan perubahan warna, gigi berlubang, karang gigi, dan kerusakan enamel karena penuh dengan kuman berbahaya. Mengunjungi dokter gigi adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan plak ini dari gigi Anda karena hanya mereka yang memenuhi syarat untuk melakukannya.
Mendeteksi kanker mulut
Kanker mulut dapat menyebar dengan cepat dan mengancam jiwa jika sinyal peringatan dini tidak diketahui. Peluang mendeteksi kanker mulut sejak dini meningkat secara signifikan dengan pemeriksaan gigi rutin. Dokter gigi mencari jaringan mati yang disebabkan oleh tumor menggunakan laser khusus. Tes ini dikenal sebagai tes kanker VELscope. Dibutuhkan satu atau dua menit, dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Mendeteksi masalah kesehatan sistemik
Kesehatan mulut saling berhubungan dengan kesehatan secara keseluruhan. Pemeriksaan kepala dan leher merupakan komponen tambahan dari pemeriksaan gigi. Dokter gigi akan memeriksa leher, rahang, kelenjar getah bening, dan area lain untuk mencari adanya benjolan, pembengkakan, kelainan, dan tanda-tanda penyakit lainnya. Jika ditemukan masalah, dokter gigi akan mengarahkan pasien ke dokter spesialis yang tepat.