Alasan anda bangun tidur lelah
Kelelahan di pagi hari adalah hal yang umum terjadi ketika pikiran Anda beralih dari tidur ke terjaga. Namun, meskipun Anda sudah beristirahat dengan cukup di malam hari, jika rasa lelah terus berlanjut, yang terbaik adalah memahami alasan utama di balik rasa lelah di pagi hari. Alasan di balik kelelahan di pagi hari bisa sangat beragam dan membingungkan. Mari kita bahas beberapa alasan yang umum terjadi.
Paparan cahaya biru
Pencahayaan buatan sering kali memancarkan cahaya biru, yang menghambat pelepasan melatonin, hormon yang membantu pengaturan ritme sirkadian. Hal ini membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, yang membuat Anda merasa lelah di pagi hari. Kurangi waktu Anda di depan layar, terutama sebelum tidur. Jauhkan ponsel Anda satu atau dua jam sebelum Anda berencana untuk tidur.
Kecemasan
Anda akan merasa gelisah saat tertekan atau cemas. Keadaan ini juga dapat berdampak buruk pada berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk tertidur dan apakah Anda terbangun di malam hari. Selain itu, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kecemasan atau depresi terkadang dapat memiliki efek samping negatif seperti sulit tidur atau gangguan pada tahap tidur yang lebih dalam.
Gangguan tidur
Gangguan gerakan yang terjadi sebelum atau selama tidur adalah kondisi yang membuat Anda sulit untuk tidur atau tetap tertidur. Salah satu kondisi umum yang menyebabkan napas berhenti sesekali saat Anda tidur adalah sleep apnea, yang umumnya merupakan sleep apnea obstruktif. Anda mungkin juga mengalami insomnia, yang ditandai dengan kesulitan tidur, bangun terlalu dini, atau sering terbangun di malam hari.
Lingkungan tidur yang buruk
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur di kamar tidur Anda. Sebagai contoh, suhu kamar Anda memainkan peran utama dalam seberapa nyenyak Anda tidur, jadi cobalah menggunakan kasur pendingin atau menurunkan suhu AC untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman. Demikian pula, tidur di kasur yang salah dapat menyebabkan rasa sakit dan kaku pada bagian tubuh saat bangun tidur.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan tubuh Anda terbiasa menggunakan energi dalam jumlah kecil, yang dapat menyebabkan perasaan lelah ketika mencoba melakukan tugas-tugas rutin. Beberapa kebiasaan umum termasuk terlalu banyak mengonsumsi kafein di siang hari, mengonsumsi alkohol sebelum tidur, tidur siang yang panjang, dan jadwal tidur yang tidak konsisten. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat mengganggu tidur Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan Anda terbangun dalam keadaan lelah.