LOADING...
Akhir alternatif Hollywood yang diubah di menit terakhir

Akhir alternatif Hollywood yang diubah di menit terakhir

menulis Bob
Sep 09, 2025
06:44 am

Apa ceritanya

Dalam dunia perfilman, akhir cerita bisa menjadi elemen penting yang menentukan kesuksesan sebuah film. Terkadang, sutradara atau penulis skenario memutuskan untuk mengubah akhir cerita di menit terakhir demi memberikan dampak yang lebih besar kepada penonton. Berikut adalah lima contoh akhir alternatif dalam film Hollywood yang diubah pada saat-saat terakhir.

Film 1

Akhir bahagia untuk "Pretty Woman"

Awalnya, "Pretty Woman" direncanakan memiliki akhir yang lebih realistis dan suram. Namun, keputusan dibuat untuk mengubahnya menjadi akhir bahagia di mana karakter Edward dan Vivian bersatu kembali. Perubahan ini ternyata sukses besar dan menjadikan film ini salah satu komedi romantis paling ikonik sepanjang masa.

Film 2

Kejutan dalam "Titanic"

Film "Titanic" awalnya memiliki adegan tambahan setelah kapal tenggelam, menunjukkan kehidupan Rose setelah tragedi tersebut. Namun, adegan ini dipotong agar fokus tetap pada kisah cinta Jack dan Rose serta dampak emosional dari peristiwa tenggelamnya kapal.

Film 3

Penyesuaian akhir "I Am Legend"

"I Am Legend" awalnya memiliki akhir yang berbeda dengan versi bioskopnya. Dalam versi asli, karakter utama menyadari bahwa makhluk-makhluk tersebut hanya ingin mengambil kembali salah satu dari mereka. Namun, akhirnya diubah agar lebih dramatis dengan pengorbanan sang tokoh utama demi menyelamatkan umat manusia.

Film 4

Perubahan drastis dalam "The Butterfly Effect"

"The Butterfly Effect" memiliki beberapa alternatif akhir sebelum akhirnya dipilih versi bioskop yang kita kenal sekarang. Salah satu akhir alternatif menunjukkan karakter utama kembali ke masa lalu dan mencegah kelahirannya sendiri untuk menghentikan semua kejadian buruk.

Film 5

Transformasi akhir "Fatal Attraction"

Pada awalnya, film thriller psikologis ini direncanakan berakhir dengan bunuh diri karakter Alex Forrest sebagai klimaks emosional. Namun, setelah uji coba penonton tidak puas dengan hasil tersebut, akhirnya diganti menjadi konfrontasi dramatis antara Alex dan pasangan protagonis utama. Perubahan-perubahan ini menunjukkan betapa fleksibelnya proses pembuatan film dan bagaimana keputusan kreatif dapat memengaruhi penerimaan publik terhadap sebuah karya seni visual.