6 cetakan tenun tangan ikonis yang mendefinisikan tradisi India
Menjelajahi pesona tekstil India, cetakan tenun tangan menonjol sebagai harta yang tak lekang oleh waktu, yang mewujudkan cerita dan keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Cetakan-cetakan tersebut bukan hanya sekedar desain; tetapi juga portal ke dalam budaya India yang semarak dan keahlian dari para pengrajinnya. Mari kita selami dunia yang memesona dari beberapa motif tenun tangan India yang ikonik, yang masing-masing menenun sebuah kisah tradisi, keanggunan, dan warisan.
Pencetakan blok
Seni kuno pencetakan blok melibatkan desain ukiran yang rumit pada balok kayu, kemudian mencelupkannya ke dalam pewarna alami untuk dicap dengan tepat pada kain. Mengambil inspirasi dari alam, motif-motifnya sering kali menampilkan bunga, hewan, dan pola-pola geometris. Kota-kota yang beragam di Rajasthan masing-masing menawarkan adaptasi yang unik. Bagru, misalnya, dikenal dengan kain berwarna krem pucat yang dihasilkan dari perendaman dalam larutan tanah dan kunyit Fuller.
Kalamkari
Kalamkari merupakan sebuah bentuk seni kuno yang telah ada sejak beberapa abad yang lalu. Cetakan tenunan tangan yang indah ini melibatkan penggunaan alat seperti pena (kalam) untuk menggambar narasi mitologi, cerita rakyat, dan motif yang rumit ke atas kain. Secara tradisional, para pengrajin Kalamkari menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan dan mineral. Proses pembuatan kain Kalamkari meliputi 17 tahap yang rumit, mulai dari mempersiapkan kain hingga pencucian akhir.
Ajrakh
Berasal dari wilayah yang sekarang bernama Sindh, serta Gujarat dan Rajasthan di India Barat, Ajrakh merupakan sebuah teknik cetak balok tangan kuno. Dengan menggunakan teknik pencelupan yang tahan lama, para pengrajin memulai dengan mengukir desain-desain rumit di atas balok-balok kayu, yang masing-masing mewakili motif-motif yang terinspirasi dari alam, geometri, dan simbol-simbol budaya. Balok-balok ini kemudian dicelupkan ke dalam pewarna alami yang berasal dari tanaman dan mineral, seperti nila, madder, dan kunyit.
Batik
Memanfaatkan teknik pencelupan resist, cetakan Batik dibuat dengan mengoleskan lilin cair ke kain sebelum mencelupnya. Proses ini menghasilkan area yang diberi lilin tetap mempertahankan warna aslinya sambil menciptakan pola rumit di sekelilingnya selama proses pencelupan. Ditandai dengan motif yang berulang dan penuh hiasan, cetakan Batik sering kali menampilkan desain bunga yang menampilkan seni dan kekayaan budaya dari kerajinan tradisional ini.
Bandhani
Bandhani, yang berarti "mengikat" dalam bahasa Indonesia, secara tepat menggambarkan pola khas dari tekstil tradisional ini. Salah satu bentuk tertua dari pewarnaan ikat, Bandhani diperkenalkan ke India oleh komunitas Khatri di Gujarat. Bandhani adalah teknik ikat celup yang ditandai dengan mengikat bagian kain dengan benang sebelum diwarnai. Proses yang sangat teliti ini menghasilkan pola-pola titik-titik atau garis yang rumit, yang merupakan ciri khas dari cetakan Bandhani.
Bagh
Bagh adalah metode pencetakan blok tangan tradisional yang ditandai dengan penggunaan pewarna dan pigmen alami untuk menghasilkan pola yang berulang. Umumnya menampilkan motif bunga, paisley, atau geometris, cetakan Bagh dibedakan dengan penggunaan warna hitam, putih, dan merah yang dominan. Teknik pencetakan serbaguna ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain termasuk katun, sutra, dan sifon.