Perawatan mobil musim hujan: Tips untuk perjalanan yang aman melalui hujan
Musim hujan berarti hujan yang turun secara tiba-tiba (dan deras) dan kemacetan yang tak berkesudahan. Dan yang lebih buruk lagi adalah ketika mobil Anda mogok di tengah jalan dan Anda terjebak di dalam air! Sisipkan: Soundtrack film Titanic, terdengar seperti mimpi buruk, bukan? Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk perawatan mobil yang dapat membantu Anda menghindari kejadian seperti itu saat Anda berkendara di tengah hujan lebat.
Periksa sistem rem
Untuk memastikan mobil Anda tidak tergelincir saat hujan atau tidak berhenti bergerak sama sekali, sistem remnya harus berfungsi dengan baik. Periksa bantalan rem untuk memeriksa ketebalannya. Jika sudah aus, gantilah dengan yang baru. Selain itu, pertahankan tingkat minyak rem yang tinggi untuk kinerja yang optimal. Tambahkan minyak rem jika sudah hampir habis. Pastikan tidak ada kerusakan atau korosi pada saluran rem dan rotor.
Ganti bilah wiper yang sudah aus
Jika wiper pada mobil Anda meninggalkan noda atau goresan pada kaca jendela, sekarang saatnya untuk menggantinya. Periksa apakah ada keausan dan jika ada, belilah satu set yang baru. Anda juga dapat menggunakan deterjen lembut atau pembersih kaca untuk menjaga kebersihan kaca depan mobil Anda. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau abrasif karena dapat merusak bilahnya.
Bersihkan lampu depan, lampu belakang, dan indikator
Tip penting lainnya adalah memeriksa lampu depan mobil Anda dan memeriksa apakah ada yang keruh, menguning, atau rusak. Jika ada, bersihkan lensa lampu depan dengan deterjen ringan. Untuk lampu belakang, poleslah kembali dengan lembut jika ada yang retak, kusam, kotor, atau lembab. Sedangkan untuk indikator, pastikan indikator berada dalam kondisi kerja yang tepat untuk menjamin fungsionalitasnya.
Pastikan kedalaman tapak ban
Memiliki kedalaman telapak ban yang cukup memungkinkan mobil Anda untuk tetap stabil di permukaan yang basah, sehingga membantu Anda mencegah terjadinya selip dan tergelincir. Untuk memeriksanya, Anda dapat membeli alat pengukur kedalaman tapak ban, yang mudah didapatkan di pasaran dengan harga hanya Rp 180.000. Selain itu, pastikan ban dipompa dengan benar karena ban yang kurang angin dapat menyebabkan hydroplaning.
Jangan lupa untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan darurat
Peralatan dan perlengkapan darurat dapat berguna kapan saja, terutama selama musim hujan. Pastikan Anda memiliki satu atau dua ban cadangan, senter, segitiga atau kerucut pemantul cahaya, dan kotak perkakas yang berisi obeng, tang, kunci pas, dan pengukur tekanan ban. Selain itu, jangan lewatkan menyimpan kotak P3K jika terjadi kecelakaan.