Jangan pernah memanaskan kembali makanan ini di dalam oven microwave
Oven microwave adalah anugerah bagi mereka yang suka menikmati makanan panas tetapi tidak memiliki waktu (dan kesabaran!) untuk menggunakan kompor gas. Meskipun cepat dan nyaman, tidak semua makanan harus dipanaskan di dalam alat dapur ini karena sinarnya yang kuat dapat membuat makanan yang lezat berubah menjadi sekam yang menyedihkan. Hindari memanaskan kembali lima makanan ini di dalam oven microwave.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng melibatkan banyak persembahan yang menenangkan. Alih-alih mempertahankan tekstur renyahnya, makanan menjadi lembek dan kering, basah kuyup oleh minyak yang berlebihan. Hal ini tidak hanya merusak rasa, tetapi juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan perasaan mual saat dikonsumsi. Sebagai gantinya, alternatif yang lebih baik adalah memanaskannya kembali menggunakan wajan kering.
Telur rebus
Telur rebus memiliki banyak air di dalamnya yang ketika bersentuhan dengan sinar microwave yang kuat, akan menghasilkan uap, menciptakan tekanan, dan ledakan. Boom! Sebagai gantinya, rebus kembali telur tersebut atau letakkan di piring tahan panas dan tuangkan air mendidih ke atasnya hingga terendam. Diamkan selama 10 menit untuk memanaskannya kembali dengan benar.
Makanan laut
Hidangan laut yang dipanaskan dalam microwave dapat merusak rasa dan teksturnya, sehingga tidak menggugah selera. Misalnya, jika Anda memanaskan cumi-cumi di dalam microwave, maka akan menghasilkan konsistensi yang kenyal seperti mengunyah karet gelang. Selain itu, bau yang dikeluarkan oleh microwave dan hidangan laut Anda setelah dipanaskan kembali dapat membuat Anda langsung tidak menyukainya. Menurut banyak ahli dapur, hampir tidak ada cara yang baik untuk memanaskan kembali hidangan ini.
Cabai
Memanaskan cabai di dalam microwave tidak kurang dari mimpi buruk. Saat dipanaskan, cabai melepaskan gas yang dapat menyebabkan Anda dan orang-orang di sekitar Anda batuk-batuk tanpa henti, kesulitan bernapas, dan mata berkaca-kaca. Hal ini karena cabai mengandung capsaicin, yang juga merupakan senyawa yang digunakan dalam semprotan merica, yang menjelaskan dampak yang dapat ditimbulkannya saat dipanaskan dengan microwave.
Nasi
Memanaskan nasi dengan microwave atau memanaskannya kembali dapat menyebabkan sindrom nasi goreng, salah satu jenis keracunan makanan. Penanganan dan penyimpanan yang tidak tepat juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri B. cereus. Menurut situs web pemerintah AS, Food Safety, "B. cereus dapat menyebabkan dua jenis penyakit: satu ditandai dengan diare dan yang lainnya, yang dikenal sebagai toksin muntah, menyebabkan mual dan muntah. Sumbernya meliputi berbagai makanan, terutama nasi."