5 kiat mencegah demam berdarah yang wajib diikuti
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang menggigit manusia pada siang hari, berbeda dengan nyamuk penyebar malaria yang menyerang pada malam hari. Klaim bahwa seseorang hanya bisa terkena demam berdarah sekali seumur hidup adalah mitos. Orang yang terinfeksi lagi dapat mengalami gejala-gejala yang lebih parah. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, berikut lima hal yang sebaiknya diikuti demi melindungi diri dan keluarga dari penyakit mematikan ini.
Mengapa artikel ini penting?
Awal musim hujan di daerah perkotaan disertai dengan berkembang biaknya nyamuk dan penyakit virus dengue. Nyamuk pembawa virus ini termasuk spesies Aedes yang berkembang biak di genangan air kotor. Demam berdarah dapat dicegah jika air yang tergenang dikeringkan dan tindakan-tindakan pencegahan seperti kelambu, semprotan insektisida, dan obat nyamuk dilakukan demi mencegah infeksi dari gigitan nyamuk.
Oleskan losion nyamuk
Ada beberapa losion pengusir nyamuk yang tersedia di pasaran. Seseorang tidak dianjurkan mengoleskan losion tersebut lebih dari tiga kali sehari. Selain losion, kita bisa menempelkan stiker anti-nyamuk di bagian belakang pakaian. Stiker ini dapat bertahan hingga tiga hari. Gelang dan tisu anti-nyamuk juga cukup efektif, terutama bagi anak-anak.
Gunakan obat nyamuk
Biasakan membersihkan rumah dengan produk-produk pengusir nyamuk. Jika tidak ada, Anda cukup menambahkan sedikit air serai ke dalam air yang dipakai untuk membersihkan lantai. Terdapat pula obat-obat nyamuk elektrik, yang uapnya dapat mengusir nyamuk. Memasukkan cengkeh pada jeruk dan lemon juga membantu mengusir lalat serta nyamuk.
Basmi tempat berkembang biak
Nyamuk penyebar DBD biasanya menghuni tempat yang kotor dan basah. Kalau Anda mempunyai kolam renang atau pendingin yang tidak dibersihkan tiap hari, sebaiknya kosongkan airnya. Pastikan tidak ada penumpukan kotoran dan air di dalam atau di sekitar rumah. Ganti air akuarium dan vas secara teratur. Jangan biarkan perabotan tidak rapi dan lantai tidak dipel.
Bukan waktunya berpakaian terbuka
Berpakaian dengan tepat selama musim nyamuk menjadi hal yang penting. Kenakan pakaian tertutup, seperti celana panjang dan kemeja lengan panjang. Semakin sedikit kulit yang terbuka, semakin baik. Selain itu, kita juga perlu berusaha menggunakan pakaian berwarna terang karena tidak akan menarik nyamuk ke arah kita. Sebaiknya tidurlah di kamar yang ber-AC dan tutupi jendela dengan jaring-jaring penghalau nyamuk.
Siasati rumah agar nyamuk menjauh
Nyamuk penular demam berdarah biasanya berkembang biak di tempat yang gelap dan kecil. Pastikan Anda membiarkan sinar matahari masuk melalui jendela rumah sepanjang hari. Tutup jendela pada malam hari ketika hari mulai gelap. Kalau Anda memiliki tanaman dalam ruangan, pindahkan tanaman tersebut selama musim nyamuk. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar perkembangbiakan nyamuk terjadi di pot tanaman.