5 tips kencan zaman dulu yang aneh dari awal tahun 1900-an!
Proses kencan tidak pernah mudah! Berkencan di era digital dengan aplikasi kencan sepertinya lebih mengarah ke proses mempromosikan diri sendiri. Kedengarannya tidak masuk akal, bukan? Bisa dibilang, pacaran di jaman dulu juga tidak kalah anehnya. Aturan tersebut memiliki beberapa bagian yang cukup konyol. Menjelang Hari Valentine, ketahuilah tentang nasihat kencan dari awal 1900-an yang terdengar sangat tidak masuk akal untuk masa sekarang.
Wanita harus merayu pria bila usia mereka sudah melewati 30 tahun
Bagi wanita, menikah seringkali dipandang sebagai aspek terpenting dalam hidup mereka, karena merupakan cara untuk mengamankan masa depan mereka secara finansial dan sosial. Diyakini bahwa "kemampuan menikah" mereka menurun seiring bertambahnya usia. Jadi, wanita di atas 30 tahun disarankan untuk menangani sendiri masalah asmara mereka sendiri daripada menunggu seorang pria mendekati mereka.
Wanita harus meninggalkan restoran terlebih dahulu
Pada kencan makan malam, akan dianggap tidak pantas bagi seorang wanita untuk tetap berada di meja terlalu lama setelah selesai makan. Pergi lebih dulu dipandang sebagai etika sopan santun dan cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada pria yang bersamanya. Tinggal terlalu lama dengan pria dianggap mengurangi mistik dan daya pikat wanita.
Wanita tidak boleh berbicara dengan pelayan
Selama kencan makan malam, akan dianggap tidak pantas bagi seorang wanita untuk terlibat dalam percakapan dengan siapa pun selain pria yang bersamanya. Berbicara dengan pelayan bisa diartikan sebagai perilaku genit. Selain itu, diyakini bahwa perempuan tidak boleh terlibat dalam interaksi langsung dengan para pegawai restoran tersebut, termasuk pelayan, karena dianggap berada di bawah status sosial mereka.
Jangan berbincang sambil menari
Selama pesta dansa, akan dianggap tidak pantas untuk terlibat dalam sebuah percakapan dengan teman kencannya. Hal ini disebabkan karena menari dipandang sebagai bentuk hiburan dan cara untuk memamerkan keanggunan dan keterampilan seseorang, bukan sebagai sarana bersosialisasi. Berbicara sambil menari dipandang sebagai gangguan dari prosesi tarian itu sendiri dan dapat dianggap sebagai perilaku yang buruk.
Jangan terlalu banyak membicarakan diri sendiri
Orang-orang disarankan untuk lebih berhati-hati dan fokus pada kencan mereka daripada berbicara tentang diri mereka sendiri. Diyakini bahwa orang tidak boleh mengungkapkan terlalu banyak tentang diri mereka terlalu cepat. Kalau tidak, itu akan menghilangkan faktor misteri mereka. Mempertahankan tingkat misteri tertentu dan mengungkapkannya secara perlahan daripada mengungkapkannya sekaligus adalah sebuah norma pada saat itu.