Cara mengetahui apakah Anda punya kadar dopamin yang tinggi secara alami
Dopamin adalah zat kimia dalam otak kita yang membuat kita merasa senang. Hormon ini sering disebut hormon "rasa senang" karena berhubungan dengan kebahagiaan dan penghargaan. Jika Anda secara alami memiliki banyak dopamin, ada beberapa tanda yang harus diketahui. Meskipun beberapa efeknya bisa jadi baik, tidak semuanya baik untuk Anda.
Anda mengalami mania
Anda mungkin mengalami mania. Otak Anda kadang terasa seperti sedang bekerja terlalu keras! Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kurang tidur, berbicara dengan penuh tekanan, menjadi lebih banyak bicara, memiliki pikiran yang berpacu, dan mudah terganggu. Hal ini juga dapat membuat Anda merasa muluk-muluk dan gelisah, serta mendorong Anda untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi negatif.
Anda menjadi sangat bersemangat
Anda menjadi sangat bersemangat ketika Anda memiliki tujuan dan bahkan lebih bersemangat lagi ketika Anda mencapainya. Kemenangan menjadi sensasi yang luar biasa bagi Anda. Meskipun semua orang suka menang, Anda cenderung ketagihan. Hal ini dapat menyebabkan masalah potensial seperti kecanduan judi, di mana antisipasi untuk menang dan pelepasan dopamin yang terkait dengannya menjadi kekuatan pendorong yang kuat.
Anda cenderung merasa lebih kompetitif
Anda cenderung merasa lebih kompetitif dengan semangat dalam diri yang mendorong Anda untuk menjadi yang terbaik dan mengungguli orang lain. Anda menyukai keseruan kompetisi dan sensasi kemenangan. Dengan dorongan dopamin ekstra, motivasi Anda meroket, membuat aktivitas kompetitif menjadi lebih menyenangkan. Baik itu permainan yang menyenangkan atau tantangan yang serius, kadar dopamin yang tinggi memicu semangat kompetitif Anda.
Anda mungkin memiliki kontrol impuls yang buruk
Kadar dopamin yang tinggi secara alami terkadang dapat membuat seseorang sulit mengendalikan impulsnya. Anda mungkin akan lebih sulit menolak dorongan atau godaan yang dekat. Anda mungkin merasa lebih sulit untuk memikirkan tindakan Anda dan membuat keputusan yang rasional. Waspadai kecenderungan ini dan latihlah strategi pengendalian diri untuk menghindari pengambilan keputusan yang terburu-buru yang dapat berakibat negatif dalam jangka panjang.
Pola makan yang emosional
Anda mungkin mendapati diri Anda beralih ke emotional eating sebagai cara untuk mengatasi emosi. Saat Anda merasa kesal atau stres, ada kecenderungan kuat untuk mencari comfort food. Ini karena otak Anda menginginkan perasaan menyenangkan yang diberikan oleh dopamin. Namun, kita perlu menyadari kecenderungan ini dan mencari cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi daripada hanya mengandalkan makanan.