Jangan sampai Anda melewatkan oleh-oleh khas Kenya ini
Kenya, dengan daratan luas yang diperuntukkan bagi satwa liar, merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan pengalaman safari terbaik. Negara Afrika Timur ini juga memiliki beberapa toko kecil tua dan pasar besar yang menawarkan sejumlah barang artistik yang bercerita banyak tentang budayanya. Karena itu, setelah Anda selesai berkeliling negeri ini, belilah lima cinderamata ini sebelum Anda terbang kembali ke rumah. Selamat berbelanja!
Kopi
Kenya adalah penghasil kopi terbesar di Afrika Timur dan kami yakin ini alasan yang cukup untuk membeli kopi. Kopi yang dijual di sini memiliki rasa yang kuat dengan aroma buah dan anggur, menjadikannya salah satu jenis kopi Arabika yang paling beraroma. Meskipun Anda dapat dengan mudah menemukannya di pasar-pasar di seluruh negeri, kopi terbaik dapat diperoleh dari perkebunan lokal.
Manik-manik Maasai
Mungkin tidak ada yang lebih khas Kenya daripada manik-manik Maasai, yang memiliki nilai budaya yang tinggi. Manik-manik ini tersedia dalam berbagai warna, masing-masing menggambarkan sebuah pesan. Misalnya, manik-manik hijau adalah simbol kemakmuran dan kesuburan, sementara manik-manik merah menunjukkan kekuatan dan darah. Jika Anda pergi bersafari di Masai Mara, belilah gelang atau kalung manik-manik ini langsung dari orang Maasai.
Produk kaca Kitengela
Kitengela adalah komunitas lokal yang terdiri dari para seniman terampil di Nairobi yang membuat beberapa benda yang sangat menakjubkan termasuk vas hias, kendi, patung, binatang seperti lembu raksasa, mural kaca, dan lain-lain. Benda-benda ini cocok untuk dekorasi rumah karena harganya yang terjangkau dan penuh warna. Menemukannya sangat mudah karena Kitengela adalah destinasi tersendiri yang terletak di seberang Taman Nasional Nairobi.
Kikois dan Khangas
Kikois (untuk pria) dan khangas (untuk wanita) adalah kain sarung berwarna-warni yang terbuat dari katun di Kenya. Khangas secara tradisional digunakan oleh wanita sebagai rok atau untuk menggendong bayi mereka, namun saat ini mereka memakainya bahkan ketika mereka pergi ke pantai. Khangas juga menampilkan peribahasa yang dicetak dalam bahasa Swahili. Anda akan sering melihat pria mengenakan kikois karena nyaman, lembut, dan terlihat ceria.
Ukiran batu sabun
Oleh warga lokal disebut batu Kisii, batu sabun banyak digunakan di Kenya untuk membuat struktur yang indah (kebanyakan patung hewan) dalam berbagai bentuk dan desain. Ukiran-ukiran ini dibuat dengan tangan dan tersedia di seluruh toko-toko barang antik di negara ini. Namun, tempat terbaik untuk mendapatkannya adalah Ungudu, sekelompok pedagang yang mendukung para pemahat kurang mampu. Ukiran-ukirannya sungguh luar biasa!