Bugar sebelum lahiran: 5 pose yoga mudah untuk ibu hamil
Walaupun kebanyakan wanita lebih suka bersantai selama kehamilan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kelesuan dan penambahan berat badan yang tidak perlu hingga dapat mempengaruhi kesehatan sang ibu dan bayi. Sebaliknya, berolahraga selama kehamilan, terutama mempraktikkan pose-pose yoga yang mudah, dapat membantu mencegah perubahan suasana hati, kelelahan, dan kram kaki sehingga persalinan berjalan lancar dan lebih mudah. Berikut lima pose yoga yang cocok dipraktikkan selama kehamilan.
Balasana atau pose anak
Balasana dapat membantu kita meregangkan pergelangan kaki, pinggul, dan paha. Asana ini meringankan sakit leher dan punggung sekaligus melepaskan stres. Duduk tegak dengan lutut ditekuk. Buang napas dan rentangkan tangan ke lantai. Tahan pose tersebut selama 20-30 detik lalu tarik napas perlahan dan kembali ke posisi semula sambil tetap meluruskan punggung. Ulangi pose ini tiga kali.
Sukhasana atau pose mudah
Pose meditasi ini meregangkan pergelangan kaki dan lutut, serta memperkuat punggung sekaligus merilekskan pikiran dan tubuh. Duduk tegak di atas matras yoga dan regangkan kaki ke depan. Tekuk kaki kanan dan selipkan di dalam paha kiri, dan kaki kiri di dalam paha kanan. Letakkan telapak tangan di lutut, bernapaslah dengan normal, dan duduklah selama 10-15 menit.
Tadasana atau pose gunung
Postur dasar ini memperkuat kaki dan paha, meredakan nyeri punggung serta memperbaiki postur dan sirkulasi darah. Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar pinggul dan telapak tangan menghadap paha. Satukan kedua tangan, tarik napas dalam-dalam, dan angkat tangan ke atas kepala. Regangkan punggung dan perlahan-lahan miringkan kepala ke belakang. Tahan selama 10-15 detik, buang napas perlahan, dan kembali ke posisi semula.
Trikonasana atau pose segitiga
Pose yoga ini mengendurkan pinggul dan membantu Anda selama persalinan. Trikonasana juga membantu melancarkan pencernaan selama kehamilan. Berdiri tegak sambil melebarkan jarak antara kaki. Membungkuk, pijakkan kaki kanan di depan, lalu putar kaki kiri sedikit ke kanan. Regangkan tangan kanan ke atas dan sentuh kaki dengan tangan kiri. Tahan selama 30 detik sebelum berpindah posisi.
Shavasana atau pose mayat
Shavasana dapat dilakukan di akhir sesi yoga sebagai pendinginan dan relaksasi. Baring telentang sambil membuka kaki dalam posisi santai. Pejamkan mata, letakkan tangan di sisi tubuh, bernapas dalam-dalam dan pertahankan posisi ini selama 10-12 menit. Setelah trimester pertama, asana ini dapat dilakukan dengan berbaring di satu sisi punggung.