5 permainan yang dapat membantu anak belajar
Kalau anak-anak Anda menghabiskan banyak waktu dalam situasi pandemi, mereka sudah kehilangan banyak kesenangan di masa kecil. Saatnya menebus semua aktivitas luar rumah yang hilang itu setelah dua tahun menghindari virus. Seiring kehidupan yang perlahan mulai normal, ajari anak permainan-permainan ini untuk membantunya belajar sambil bergembira.
Bermain jingkat
Populer dengan sebutan engklek di Indonesia, permainan jingkat mengembangkan keterampilan motorik dan keterampilan berhitung serta membantu anak-anak kecil belajar huruf dan angka lebih cepat. Gunakan kapur untuk menggambar delapan atau 10 kotak secara berderet lalu menulis angka-angka dengan warna yang berbeda di tanah. Mintalah anak untuk melempar kerikil ke dalam kotak bernomor lalu melompat untuk mengambilnya kembali.
Berburu harta karun
Permainan ini membantu anak-anak mengenali objek dan menghubungkannya dengan nama-nama yang sudah ditentukan. Selain mengembangkan keterampilan pengamatan anak, berburu harta karun juga mengajarkannya untuk mencari tahu. Berikan anak-anak batas waktu dan daftar benda-benda yang harus mereka kumpulkan. Orang pertama yang mengumpulkan semua benda menang, atau anak dengan benda terbanyak menang.
Scavenger Hunt dengan tekstur
Masukkan benda-benda dengan tekstur yang berbeda di beberapa kantong. Misalnya, bunga di satu kantong, biji di kantong lain, dan batu di kantong ketiga. Mintalah anak Anda memejamkan mata dan merasakan setiap objek lalu menyebutkan namanya. Suruh dia ke luar rumah untuk menemukan objek dengan tekstur serupa. Setelah dia membawa objek yang cocok, perkenalkan kata-kata untuk tekstur seperti lembut, runcing, halus, dan sebagainya.
Lomba mengingat
Sesuai namanya, permainan ini membantu kita melatih ingatan dan kemampuan mengeja anak. Siapkan sekeranjang benda acak untuk dihafal oleh anak-anak. Mereka harus berlomba ke sisi yang lain dan menuliskan benda sebanyak yang mereka ingat di selembar kertas, lalu berlari kembali ke titik awal. Anak yang mengeja paling banyak benda dengan benar menjadi pemenang.
Anjing dan tulang
Permainan anjing dan tulang mengajari anak-anak kesabaran, perhatian, dan budaya antre. Dua tim anak-anak harus berdiri terpisah, saling berhadapan dengan bola, mainan, atau kerikil di antara kedua tim. Satu anggota dari setiap tim kemudian melangkah maju dan mencoba mengambil benda tersebut. Pemain pertama yang mendapatkan benda menang. Dan tim dengan pemenang terbanyak adalah juaranya.