Pernah dengar shatavari? Simak manfaatnya bagi kesehatan
Apa ceritanya
Mempunyai nama ilmiah Asparagus racemosus, shatavari merupakan tanaman herbal Ayurweda yang membantu kita mengatasi tekanan emosional dan fisik.
Tumbuhan ini mengandung banyak antioksidan dan khasiat anti-peradangan yang menjadikannya sehat dan efektif dikonsumsi.
Dalam bahasa Sansekerta shatavari berarti "penyembuh seratus penyakit" dan sesuai namanya herba ini sudah hidup selama berabad-abad.
Berikut lima manfaat shatavari bagi kesehatan.
Penuh nutrisi
Dapat memperkuat kekebalan tubuh
Shatavari dianggap sebagai penambah kekebalan tubuh, karena kaya dengan nutrisi.
Herba tersebut tinggi serat, protein, vitamin C, K, dan E, folat, dan karbohidrat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2004, hewan yang diobati dengan ekstrak akar shatavari menunjukkan peningkatan antibodi dibandingkan dengan hewan yang tidak.
Hewan yang dirawat menunjukkan respons imun yang lebih baik dan pulih lebih cepat daripada yang lain.
Solusi cepat
Dapat meredakan batuk
Jika sedang batuk, Anda sebaiknya mencoba shatavari untuk mendapatkan solusi cepat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus tahun 2000, kemampuan herba ini menghilangkan batuk sangat menonjol.
Para peneliti memperhatikan, shatavari menghentikan batuk dan komponen pemicu batuk pada tikus.
Jus akar shatavari digunakan di wilayah Benggala Barat, India untuk meredakan batuk secara efektif.
Kandungan magnesium
Dapat mengobati batu ginjal
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit parah.
Namun, shatavari dapat bermanfaat untuk mengobati kondisi tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus pada tahun 2005 mengungkapkan, ekstrak akar shatavari membantu mencegah pembentukan batu oksalat pada tikus.
Selain itu, shatavari juga meningkatkan kadar magnesium dalam urin tikus.
Magnesium dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Anti-depresi
Dapat mengatasi depresi
Depresi saat ini menjadi penyakit umum dengan semakin banyaknya orang dari seluruh dunia yang mengalaminya.
Sebagian besar orang takut minum obat karena efek samping negatifnya.
Namun, shatavari dan khasiat anti-depresinya dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.
Sebuah studi tahun 2009 pada tikus menunjukkan, tumbuhan herbal ini memengaruhi neurotransmiter di otak tikus sehingga meningkatkan aktivitas kognitif.
Baik untuk jantung
Dapat menjaga gula darah dan kesehatan jantung
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2007, shatavari mengandung senyawa yang merangsang produksi insulin.
Banyak praktisi medis di seluruh dunia percaya bahwa shatavari mampu menjadi pengobatan baru untuk diabetes.
Selain itu, herba Ayurweda ini juga bersifat diuretik sehingga memastikan kesehatan jantung kita tetap terjaga.
Shatavari sering diresepkan untuk pasien gagal jantung kongestif.