Pernah dengar pegagan? Ini manfaatnya untuk kesehatan
Pegagan adalah nama yang tidak asing dalam pengobatan Tionghoa, Indonesia, dan Ayurweda. Dijuluki "ramuan umur panjang," tanaman obat ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak, menyehatkan ginjal, menyembuhkan masalah kulit, dan memperbaiki fungsi hati. Bahkan, banyak riset dan peneliti di seluruh dunia yang meyakini berbagai khasiat pegagan. Berikut lima manfaat pegagan bagi kesehatan.
Meningkatkan fungsi kognitif
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 membandingkan efek pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif. Untuk mengetahui hasilnya, peserta kelompok pertama mengonsumsi 1.000 mg pegagan per hari, yang kedua mengonsumsi 750 mg pegagan per hari, dan yang ketiga mengonsumsi 3 mg asam folat setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan, pegagan lebih efektif dalam mempertajam ingatan peserta.
Mengurangi stres dan kecemasan
Dalam sebuah penelitian pada hewan tahun 2016, pegagan terbukti memiliki efek anti-kecemasan pada sekelompok tikus yang kurang tidur selama 72 jam. Tikus yang mengonsumsi pegagan selama lima hari berturut-turut sebelum kekurangan tidur menunjukkan gejala kecemasan yang lebih sedikit. Faktanya, tikus tersebut mengalami kerusakan oksidatif dan aktivitas lokomotor yang lebih rendah.
Berfungsi sebagai antidepresan
Sebuah penelitian dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan umum pada tahun 2016. Para peserta diminta mengganti obat antidepresan mereka dengan pegagan selama 60 hari. Setelah periode waktu tersebut, para peserta melaporkan sendiri penurunan gejala kecemasan dan depresi yang signifikan. Ternyata, tanaman herbal ini berdampak positif pada detak jantung, berat badan, dan suhu tubuh.
Meringankan insomnia
Mengingat efek positifnya pada stres, kecemasan, dan depresi, pegagan juga dapat meredakan insomnia. Orang-orang menggunakan herba ini sebagai alternatif obat tidur untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pegagan dapat membantu mengobati berbagai gangguan tidur. Ternyata, ramuan kuno ini telah dimanfaatkan untuk mengobati insomnia selama berabad-abad.
Menyembuhkan luka dan bekas luka
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2015 pada tikus, ditemukan bahwa perban yang mengandung pegagan memiliki efek penyembuhan pada berbagai jenis luka. Luka-luka ini termasuk sayatan dari benda tajam, jaringan yang terinfeksi, dan robekan tidak teratur yang disebabkan oleh trauma benda tumpul. Selalu lakukan uji coba pada kulit (skin patch test) sebelum mengoleskan salep pegagan untuk memastikan kulit Anda tidak mengalami iritasi.