Wajib tahu, 5 manfaat oregano bagi kesehatan
Menjadi bahan inti dalam beraneka masakan di seluruh dunia, oregano merupakan spesies tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga mint Lamiaceae. Digunakan segar, kering, dan bahkan sebagai minyak, oregano memiliki rasa yang kuat dan khas. Mengandung antioksidan dan nutrisi penting lainnya, oregano menambah kehangatan dan sentuhan rasa manis pada makanan. Berikut lima manfaat oregano bagi kesehatan.
Melindungi dari kanker
Kaya akan antioksidan dan khasiat antibakteri, oregano tak hanya menetralkan kerusakan akibat radikal bebas tetapi juga melindungi dari kanker. Menurut peneliti, carvacrol dan thymol dalam oregano mencegah pertumbuhan sel melanoma dan membatasi penyebaran kanker kulit. Berdasarkan penelitian dengan tabung reaksi, pemberian ekstrak oregano pada sel kanker usus besar manusia menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dan membantu membunuhnya.
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respon imun yang terjadi karena cedera atau penyakit. Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, arthritis autoimun, rheumatoid arthritis, diabetes, dan asma alergi. Sarat dengan antioksidan dan senyawa bernama carvacrol, oregano membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Menurut sebuah penelitian pada hewan, carvacrol mengurangi pembengkakan pada kaki tikus hingga 57%.
Membantu mengendalikan diabetes
Senyawa-senyawa penting dalam oregano membantu mengendalikan diabetes tipe 2. Tanaman herbal ajaib ini meningkatkan aktivitas di pankreas untuk menambah produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi keinginan akan makanan manis. Menurut penelitian tahun 2016 pada tikus, ekstrak oregano dapat memperbaiki resistensi insulin. Bahkan, oregano mengatur ekspresi gen yang memengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak sekaligus memulihkan jaringan hati dan ginjal yang rusak.
Memperbaiki pencernaan
Tinggi serat, oregano juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan. Serat pada oregano menambah massa tinja dan menstimulasi gerak peristaltik, sehingga membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan dan mengeluarkannya dengan lancar. Oregano dapat meredakan kram perut, sindrom iritasi usus besar, kembung, dan sembelit. Kaya akan carvacrol, oregano pun melindungi terhadap bakteri tertentu yang mengakibatkan perut tidak nyaman.
Mengurangi gejala depresi dan kecemasan
Oregano dapat meredakan gejala-gejala kecemasan dan depresi dengan membantu tubuh menyeimbangkan hormon stres. Tumbuhan yang baik untuk jantung ini menimbulkan perasaan tenang dan kalem yang membantu kita rileks dan tidur nyenyak. Dalam sebuah penelitian tahun 2018, sejumlah tikus dengan depresi akibat stres kronis yang tidak dapat diprediksi diobati dengan minyak oregano. Setelah 14 hari, tikus-tikus tersebut mengalami penurunan perilaku terkait stres.