Dari kulit sampai rambut, inilah sederet manfaat luar biasa minyak jarak
Telah digunakan selama ribuan tahun sebagai minyak nabati serbaguna yang populer, minyak jarak diekstraksi dari biji tanaman Ricinus communis. Biasa dimanfaatkan dalam banyak obat-obatan dan produk perawatan kulit, minyak ini berfungsi sebagai pencahar alami yang membantu mengatasi sembelit. Bahkan, minyak jarak juga bagus untuk kesehatan rambut dan kulit kita. Berikut lima manfaat minyak jarak.
Melembapkan kulit
Sarat dengan asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam risinoleat, minyak jarak menghidrasi dan melembapkan kulit serta mencegah kehilangan air yang terjadi melalui lapisan luarnya. Sering dipakai dalam produk pembersih kulit, losion, dan kosmetik, minyak ini melembutkan kerutan dan garis halus agar kulit tetap mulus dan ternutrisi. Kita bisa mencampurnya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun lalu menggunakannya pada wajah.
Membantu menyembuhkan luka
Kaya akan asam lemak sehat, minyak jarak membantu menenangkan kulit yang kering dan meradang. Mengandung senyawa antibakteri dan antimikroba, minyak jarak dapat membantu mengobati luka bakar, luka tekan, luka diabetes, dan luka bedah. Minyak tersebut juga menyembuhkan gigitan, ruam, dan masalah gatal. Minyak kental ini membantu pula mencegah infeksi kulit, mengangkat sel-sel yang rusak, dan melancarkan aliran darah dalam tubuh.
Baik untuk rambut
Mengandung senyawa kondisioner alami, minyak jarak melembapkan kulit kepala. Minyak ini membantu melumasi batang rambut dan mengurangi risiko rambut rontok. Asam oleat dan linoleat di dalamnya melancarkan sirkulasi darah dan membuat rambut kita kuat, halus, dan lembut. Selain itu, sifat antijamur dan antioksidannya juga membantu menghilangkan ketombe dan mengobati infeksi kulit kepala lainnya.
Menyehatkan pencernaan
Diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebagai pencahar alami yang efektif, minyak jarak membantu mengatur pergerakan usus dengan meningkatkan pergerakan otot yang mendorong makanan melalui usus. Kandungan asam risinoleat dan asam lemak omega-9 yang tinggi dalam minyak ini memberikannya sifat pencahar. Minyak jarak membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan meredakan sembelit untuk sementara.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Minyak jarak membantu menambah sel darah putih seseorang sehingga memperkuat kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Menurut penelitian, minyak tersebut menaikkan produksi limfosit dalam darah bersama jumlah sel T-11 yang membantu tubuh menghasilkan lebih banyak antibodi. Proses tersebut kemudian membantu membunuh bakteri, virus, dan sel kanker. Penggunaan minyak jarak juga meningkatkan aliran darah dan memperbaiki drainase limfatik.