Wajib tahu, 5 manfaat mengejutkan bunga melati bagi kesehatan
Melati lebih dari sekadar bunga yang harum. Selama berabad-abad, melati sudah digunakan dalam sejumlah obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Karena itu, melati menjadi bahan yang banyak terkandung dalam teh, jus, gelatin, permen, makanan panggang, dan puding, karena menawarkan keseimbangan antara aroma, rasa, dan manfaat bagi kesehatan. Hari ini, mari kita pelajari lima manfaat utama yang diberikan melati untuk kesehatan.
Memperbaiki pencernaan
Bunga melati mengandung antioksidan yang memudahkan interaksi dengan enzim lambung dalam tubuh. Antioksidan tersebut membantu menghilangkan gas, sakit perut, perut kembung, diare, sembelit, dan bahkan sindrom iritasi usus (IBS). Tidak hanya itu, melati juga mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga menghilangkan racun-racun dari tubuh. Inilah sebabnya mengapa teh melati merupakan minuman yang bagus dikonsumsi sehabis makan.
Menyehatkan jantung
Konsumsi makanan dan minuman berbahan melati dapat menyehatkan jantung kita dan mengurangi risiko penyakit-penyakit terkait. Sifat anti-koagulan dan anti-fibrinolitik dalam bunga aromatik ini mengurangi kolesterol "jahat". Bahkan, melati juga membantu mencegah penyumbatan dan pembekuan darah di arteri. Karena itu, orang yang mengalami gangguan jantung sebaiknya menyertakan melati dalam konsumsi sehari-hari.
Membantu menurunkan berat badan
Siapa bilang kita harus makan makanan yang hambar ketika berusaha menurunkan berat badan? Berkat melati, kita bisa dengan mudah menurunkan kelebihan berat badan secara alami. Kandungan epigallocatechin dan asam galat (EGCG) mencegah penambahan berat badan dengan mempercepat metabolisme. Jadi, konsumsi makanan atau minuman berbahan melati akan menghilangkan racun dalam tubuh dan membakar kelebihan lemak.
Mengobati insomnia, kecemasan, dan depresi
Minyak esensial melati terkenal karena efeknya yang menenangkan dan merilekskan pikiran selama insomnia, kecemasan, stres, dan depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Health Research" mengungkapkan, minyak melati memperbaiki suasana hati dan aktivitas otak, sehingga mengurangi gejala kecemasan. Selain itu, minyak melati juga memberikan efek sedatif pada otak yang membantu seseorang tertidur lebih cepat dan nyenyak.
Meningkatkan fungsi kognitif
Karena melati kaya akan antioksidan dan polifenol, bunga wangi ini efektif meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, melati juga mempertajam konsentrasi, fokus, kemampuan, ketenangan, dan kewaspadaan pikiran. Berkat khasiat tersebut, melati dianggap sebagai penguat otak yang ampuh, bahkan berguna untuk mengobati penyakit-penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.