Harus tahu, 5 manfaat jamur untuk kesehatan
Jamur dikenal dengan rasanya yang enak dan kandungan nutrisi yang berlimpah. Sarat akan vitamin dan mineral, tumbuhan ini telah memasuki banyak diet dan resep di seluruh dunia. Dari shiitake dan crimini hingga tiram dan beech, jamur mempunyai lebih dari 2000 jenis di seluruh dunia sehingga menjadikan makanan yang populer. Berikut lima manfaat mengonsumsi jamur bagi kesehatan yang wajib Anda ketahui.
Menurunkan tekanan darah
Jamur mengandung banyak potasium yang membantu mengendalikan tekanan darah. Potasium merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk meredakan efek kelebihan natrium dalam tubuh. Selain itu, potasium diketahui sangat membantu mengurangi ketegangan di pembuluh darah sehingga memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh. Maitake adalah jenis jamur yang dapat disantap untuk menurunkan tekanan darah.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Sarat dengan khasiat anti-inflamasi, jamur hadir sebagai sumber makanan yang ampuh menambah kekebalan tubuh. Penelitian menemukan bahwa jamur memicu mikrofag dalam sistem kekebalan tubuh kita yang meningkatkan kemampuan jamur untuk melawan zat-zat asing. Bahkan, penyertaan jamur dalam konsumsi sehari-hari dapat mengurangi kerentanan terhadap penyakit-penyakit parah dan peradangan.
Membantu menurunkan berat badan
Jika ingin menurunkan kelebihan berat badan, Anda harus memasukkan jamur ke dalam makanan. Banyak penelitian menunjukkan, konsumsi jamur yang disertai latihan fisik rutin dan perubahan gaya hidup lain dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Faktanya, antioksidan yang terdapat dalam jamur juga bisa mengurangi risiko hipertensi dan gangguan metabolisme lainnya.
Dapat mencegah kanker
Dalam 17 penelitian berbeda yang diterbitkan pada September 2021, orang yang menerapkan pola makan dengan asupan jamur yang tinggi memiliki risiko 34% lebih rendah terkena kanker payudara. Berkat kandungan antioksidan, terutama ergothioneine dan glutathione, jamur membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Reishi, yang juga disebut "jamur keabadian", telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional kanker di Asia.
Menyehatkan otak
Sebuah penelitian yang melibatkan 663 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas di Singapura menemukan, orang yang mengonsumsi setidaknya dua porsi jamur seminggu memiliki risiko 57% lebih rendah mengalami kerusakan kognitif ringan. Selain itu, tercatat bahwa kelompok orang ini biasanya memakan jamur-jamur seperti tiram, emas, kering, shiitake, kancing putih, dan jamur kalengan.