NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Pernah dengar beras hitam? Ini manfaatnya bagi kesehatan
    Garis waktu berikutnya
    Pernah dengar beras hitam? Ini manfaatnya bagi kesehatan
    Dari diabetes hingga pencernaan, berikut lima manfaat luar biasa beras hitam.

    Pernah dengar beras hitam? Ini manfaatnya bagi kesehatan

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Biasa dijuluki "beras terlarang", beras hitam hanya ditanam di negara-negara tertentu di seluruh dunia.

    Di India, misalnya, beras hitam telah tumbuh selama berabad-abad di bagian timur laut dan selatan negara itu.

    Beras ini disebut "beras terlarang" karena sebelumnya hanya dibudidayakan untuk masyarakat kelas elit dalam jumlah yang terbatas.

    Berikut lima khasiat beras hitam untuk kesehatan.

    Penglihatan lebih sehat

    Membantu kesehatan mata

    Beras hitam kaya akan vitamin E dan karotenoid yang membantu melindungi sel-sel sehat di retina kita.

    Karotenoid, yang merupakan sejenis antioksidan, terbukti mengurangi efek radiasi UV yang berpotensi membahayakan mata.

    Penyertaan beras hitam dalam menu sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan mata, terutama bagi lansia.

    Selain itu, konsumsi beras hitam juga mencegah pertumbuhan sel kanker.

    Apakah Anda tahu?

    Apa yang membuat beras hitam berwarna gelap?

    Beras hitam mengandung banyak antosianin, pigmen antioksidan ampuh yang melindungi tubuh dari kerusakan sel. Antioksidan tersebut memberikan nasi ini warna hitam yang tidak biasa, sama seperti warna gelap pada terong dan bluberi.

    Kaya antioksidan

    Melindungi dari diabetes

    Beras hitam sarat dengan antioksidan yang membantu mencegah diabetes.

    Selain itu, makanan ini tinggi serat yang membantu menjaga konsistensi kadar gula.

    Senyawa kimia nabati (fitokimia) pada beras hitam juga dapat memperbaiki sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga membantu memproses glukosa dengan lebih baik.

    Ditambah lagi, kandungan-kandungan beras hitam juga menurunkan laju penyerapan gula oleh tubuh kita.

    Baik untuk jantung

    Menyehatkan jantung

    Konsumsi beras hitam secara rutin diketahui berdampak positif bagi jantung.

    Asupan beras hitam mengatur kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

    Selain itu, beras hitam juga mencegah pembentukan endapan plak di pembuluh darah yang akan mencegah risiko strok atau serangan jantung.

    Serat pangan

    Mendukung penurunan berat badan

    Beras hitam melindungi dari obesitas dan gangguan-gangguan lain akibat berat badan.

    Penelitian menunjukkan, serat dalam beras hitam membuat kita kenyang lebih lama, menunda rasa lapar, dan mengurangi asupan kalori.

    Dengan demikian, kita bisa menyertakan beras hitam dengan jumlah yang wajar dalam konsumsi sehari-hari beserta makanan rendah lemak yang sehat untuk menurunkan kelebihan berat badan.

    Orang yang tidak toleran gluten juga dapat mengonsumsi beras ini.

    Vitamin dan mineral

    Memperbaiki rambut

    Antioksidan yang terkandung dalam beras hitam juga bermanfaat untuk rambut.

    Vitamin dan mineral pada beras ini membantu kita menyehatkan rambut.

    Konsumsi beras hitam secara teratur dapat mengatasi ujung rambut bercabang, menambah volume rambut, serta membuatnya berkilau.

    Jika memakan beras hitam, Anda juga dapat mengalami percepatan pertumbuhan rambut, kulit kepala yang lembap, dan terbebas dari ketombe.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Mobil Mewah Subtil dengan Efisiensi Bahan Bakar Tinggi Lifestyle
    Tips Merawat Mobil Vintage Sepanjang Tahun Lifestyle
    Cara Merawat Stek Daun Sukulen Lifestyle
    Manfaat Mengejutkan Anting Ratu di Taman Anda Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025