5 makanan yang menjaga kesehatan jantung kita
Dengan semakin umumnya serangan jantung dan strok di kalangan anak muda akhir-akhir ini, kita perlu menjaga kondisi jantung dengan menjalani gaya hidup sehat. Dokter menganjurkan olahraga teratur disertai pola makan yang bergizi dan seimbang untuk memelihara kesehatan jantung. Jadi, singkirkan makanan yang tidak sehat dan isi piring dengan asupan yang menyehatkan jantung agar arteri kita tetap bersih dan terlindung dari kerusakan.
Begini kata ahli
Asosiasi Jantung Amerika sering memperbarui pedoman diet untuk kesehatan kardiovaskular. Pada tahun 2021, pedoman itu menyarankan bahwa asupan kalori harus berkorelasi langsung dengan energi yang dikeluarkan. AHA menganjurkan penambahan jumlah buah dan sayuran segar serta biji-bijian dalam makanan untuk memperoleh serat dan fitonutrien. Protein nabati, ikan, dan makanan laut dianggap sebagai sumber protein yang sehat.
Buah bluberi
Sarat dengan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, dan serat, bluberi sangat bagus untuk menyehatkan jantung kita. Antioksidan yang disebut antosianin dalam bluberi melindungi terhadap peradangan dan stres oksidatif yang turut menjadi pemicu berbagai penyakit jantung. Karena rendah kalori, kita bisa menambahkan bluberi segar ke sereal pagi atau bahkan ke panekuk atau wafel untuk sarapan yang mengenyangkan dan bergizi.
Alpukat
Alpukat adalah superfood yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari mempunyai kadar kolesterol yang rendah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Alpukat kaya akan kalium dan lemak tak jenuh tunggal yang berkhasiat bagi kesehatan jantung kita. Satu buah alpukat mengandung 975 miligram potasium.
Cokelat hitam
Kudapan manis umumnya mengandung bahan-bahan yang tidak sehat seperti mentega, gula, dan tepung putih. Jadi, beralihlah ke cokelat hitam untuk memuaskan keinginan akan makanan manis. Tinggi flavonoid, cokelat membantu memperbaiki kesehatan jantung kita serta menurunkan risiko strok dan diabetes. Menurut penelitian, cokelat hitam mengurangi risiko nyeri dada atau strok hingga 11%. Tapi, moderasi menjadi kata kunci dalam hal ini.
Kacang walnut
Mengandung mikronutrien yang tinggi seperti mangan, magnesium, tembaga, dan padat serat, walnut efektif untuk menyehatkan jantung dan mengurangi kolesterol. Penyertaan kacang walnut dalam konsumsi sehari-hari dapat melindungi dari berbagai penyakit kardiovaskular. Sebagai bagian dari penelitian, 365 peserta yang mengonsumsi walnut setiap hari mengalami penurunan kolesterol jahat serta kolesterol total dalam tubuh.
Teh hijau
Teh hijau minuman berkhasiat yang tak hanya membantu mengurangi berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, tetapi juga bagus untuk menurunkan tekanan darah kita. Mengandung katekin dan polifenol, teh hijau menurunkan peradangan, mencegah kerusakan sel, dan mengurangi kadar LDL dan kolesterol total kita. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau selama tiga bulan berturut-turut bisa menurunkan trigliserida dan tekanan darah.