5 makanan yang dapat percepat metabolisme
Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi. Peningkatan metabolisme membantu kita membakar kalori yang lebih banyak sekaligus menambah energi sehingga membantu penurunan berat badan. Kalau metabolisme seseorang rendah, penyertaan makanan tertentu dalam konsumsi sehari-hari bisa meningkatkannya dan membantu menjaga kebugaran. Berikut lima makanan yang mendorong percepatan metabolisme.
Jahe
Jahe dikenal berkhasiat mempercepat metabolisme. Penambahan jahe ke makanan atau minuman akan menaikkan suhu tubuh dan laju metabolisme, dan pada saat yang bersamaan menurunkan rasa lapar. Menurut penelitian, minum air jahe hangat sehabis makan dapat membantu kita membakar 43 kalori lebih banyak daripada hanya minum air hangat biasa.
Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang polong, lentil, kacang tanah, kacang hitam, dan buncis mengandung protein berlimpah dibanding pangan nabati lainnya. Menurut penelitian, kadar protein tinggi dan efek panas makanan pada kacang-kacangan memaksa tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencernanya, dibanding makanan yang rendah protein. Kaya serat, penganan ini juga memuat bakteri sehat untuk usus.
Brokoli
Brokoli mengandung zat bernama glukoraphanin yang membantu mempercepat metabolisme. Sayuran tersebut juga sarat dengan vitamin A, C, dan E, antioksidan, dan serat yang menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Glucoraphanin membantu menurunkan kadar lemak darah, mengatur metabolisme, dan mencegah risiko penyakit akibat penuaan. Sayur silangan ini juga dapat melindungi kita dari beberapa jenis kanker.
Cabai
Cabai rawit mengandung senyawa bernama kapsaikin yang dapat mempercepat laju pembakaran kalori oleh tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme. Kapsaikin juga mampu mengurangi nafsu makan seseorang. Makanan pedas yang mengandung cabai memberikan rasa kenyang dan mempercepat metabolisme kita. Menurut kajian penelitian, konsumsi 2 mg kapsaikin sebelum makan turut mengurangi konsumsi kalori.
Telur
Makanan berprotein seperti telur merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mempercepat metabolisme. Satu butir telur rebus mengandung sekitar 6,29 gram protein. Ternyata, protein membantu meningkatkan laju metabolisme karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya daripada saat mencerna karbohidrat dan lemak. Berdasarkan penelitian, diet tinggi protein memperbaiki metabolisme hingga 80-100 kalori sehari.