5 makanan anti-peradangan yang patut disertakan dalam konsumsi sehari-hari
Apa ceritanya
Peradangan adalah bagian penting dari proses penyembuhan tubuh karena membantu tubuh melawan penyakit dan melindunginya dari bahaya.
Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti masalah jantung, diabetes, penyakit Alzheimer, dan kanker.
Faktor-faktor seperti obesitas, merokok, dan minum berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan. Oleh karena itu, sertakan lima makanan anti-perradangan ini dalam konsumsi Anda agar tetap sehat.
Kaya antioksidan
Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blackberry, bluberi, dan rasberi tinggi akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang disebut anthocyanin yang memiliki khasiat anti-peradangan.
Senyawa ini membantu tubuh kita menghasilkan lebih banyak sel pembunuh alami dan melindungi kita dari kondisi kesehatan kronis.
Menurut sebuah penelitian, orang dewasa obesitas yang mengonsumsi stroberi setiap hari mengalami penurunan tingkat penanda peradangan yang terkait dengan penyakit jantung daripada mereka yang tidak mengonsumsi stroberi.
Berkhasiat
Teh hijau
Teh hijau sarat dengan senyawa antioksidan dan anti-peradangan.
Minuman ini mengandung zat yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut penelitian, minum teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit Alzheimer, kanker, dan obesitas.
EGCG pada teh hijau mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi dan kerusakan asam lemak di sel tubuh sehingga mencegah peradangan.
Sayuran hijau
Brokoli
Sayuran silangan yang sangat bergizi, brokoli dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker berkat khasiat anti-peradangannya.
Sayuran sehat ini mengandung antioksidan ampuh bernama sulforaphane yang mengurangi peradangan dengan mengurangi kadar sitokin dan molekul yang disebut faktor nuklir kappa B yang merangsang peradangan dalam tubuh. Brokoli juga tinggi vitamin C, kalsium, potasium, dan vitamin A.
Kurkumin
Kunyit
Rempah populer yang digunakan dalam kari India, kunyit mengandung kurkumin yang merupakan senyawa antiinflamasi yang efektif.
Menurut penelitian, kunyit membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh diabetes, radang sendi, dan penyakit metabolik dan autoimun lainnya. Masih berdasarkan penelitian, orang dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi satu gram kurkumin dengan piperin yang ditemukan dalam lada hitam mengalami penurunan CRP penanda inflamasi yang signifikan.
Enak dan sehat
Kakao dan cokelat hitam
Sarat dengan antioksidan, cokelat hitam tidak hanya enak, tetapi juga membantu mengurangi peradangan. Penganan ini juga mengandung seng yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah risiko penyakit.
Flavanol dalam cokelat hitam memberinya sifat anti-peradangan dan menjaga sel-sel endotel yang melapisi arteri kita tetap sehat.
Pilih cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.