Perhatian mudah teralihkan? 5 strategi untuk membantu Anda tetap fokus
Anda sedang mengejar target tetapi merasa sulit untuk tetap fokus karena perhatian mudah teralihkan oleh hal-hal yang mengganggu? Nah, itu adalah fenomena normal yang dialami semua orang. Kita sudah begitu terbiasa dengan gangguan sehingga kita hampir tidak melihatnya sebagai hal yang buruk lagi. Namun, jika Anda ingin mengembangkan strategi agar tidak terlalu sering teralihkan, baca artikel ini sampai selesai.
Cari tahu pemicu-pemicunya
Ketika Anda akan menyerah pada hal-hal yang mengganggu, berhentilah sejenak dan perhatikan apa penyebabnya. Apakah sifatnya internal atau eksternal? Atau hal itu singkat atau panjang? Terlepas dari sifatnya, tuliskan di buku catatan. Setelah mengetahui pemicunya, Anda bisa memulai dengan menyiapkan strategi untuk menghindarinya dan tetap fokus.
Jadwalkan waktu untuk hal-hal yang mengganggu perhatian
Luangkan waktu khusus untuk melakukan aktivitas remeh-temeh atau sekadar duduk sendiri dan merenung. Karena sekarang Anda hanya memiliki waktu terbatas untuk mengalihkan perhatian, persiapkan pikiran untuk menjadi produktif di jam-jam lainnya. Aktivitas ringan tersebut dapat membantu kita rileks dan memulihkan diri, tetapi tentu saja dalam jumlah wajar dan pada waktu yang tepat. Hal ini juga dapat membantu mencegah kelelahan.
Rencanakan hari di waktu pagi
Luangkan beberapa menit di pagi hari untuk menyiapkan jadwal hari itu. Tetapkan prioritas dan urutkan tugas mana yang benar-benar penting untuk dilakukan di hari ini, mana yang tidak mendesak tetapi tetap penting, dan mana yang bisa dihindari. Kelola waktu dan buat keputusan secara sadar untuk mengikuti jadwal tersebut dengan disiplin.
Bagi pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil
Berfokus pada tugas yang lebih besar bisa membosankan dan menghabiskan waktu. Selain itu, target yang terkait dengannya mungkin membutuhkan waktu lama untuk dicapai, yang terkadang membuat kita bingung. Hal itu mungkin membuat kita putus asa karena target barangkali tampak terlalu berat untuk dicapai. Sebagai gantinya, bagilah pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil dan tindak lanjuti satu per satu.
Atur momentum
Momentum bekerja seperti pemacu yang membantu kita tetap pada target. Saat mendapatkan momentum, kita cenderung menjadi lebih fokus pada apa yang kita lakukan dan memiliki keinginan yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, terlalu sering istirahat bisa membuat kita kehilangan momentum. Jadi untuk mempertahankannya, kita harus menemukan tujuan di balik suatu pekerjaan.