Jadilah pendengar yang baik dengan 5 kiat ini
"Alam memberi kita satu lidah dan dua telinga sehingga kita dapat mendengar dua kali lebih banyak dari yang kita ucapkan" - Epictetus. Menyimak secara aktif merupakan keterampilan sosial, tetapi banyak orang menganggap mereka sudah jadi pendengar yang baik. Baik itu berurusan dengan kolega atau berbicara dengan orang penting, kemampuan menyimak sangatlah penting. Di bawah ini ada lima cara untuk meningkatkan keterampilan menyimak.
Minimalkan gangguan sebanyak mungkin
Jauhkan telepon Anda. Menggunakan ponsel atau memainkannya sambil mendengarkan bukan hanya tidak menyenangkan, tetapi juga tidak menghormati lawan bicara. Selain itu, menyimak secara aktif membutuhkan kehadiran diri dan pikiran sepenuhnya. Akan sulit jika kita disibukkan dengan topik lain sambil merasakan dorongan untuk menjadi pendengar yang baik pada saat itu. Luangkan waktu untuk memusatkan kembali pikiran lalu menyimak.
Ulangi beberapa kata terakhir lawan bicara kepadanya
Saat mendengarkan, sering terjadi seseorang teralihkan di tengah percakapan, dan pendengar yang seperti ini terkesan kurang sopan. Jika Anda tidak ingat apa-apa lagi, setidaknya ulangi beberapa kata terakhir lawan bicara kembali kepadanya. Hal itu membuat orang lain merasa didengarkan. Hindari meringkas apa yang baru saja dikatakan lawan bicara dengan kata-kata kita sendiri. Tindakan ini terdengar tidak menarik.
Berikan isyarat nonverbal bahwa Anda sedang menyimak
Di antara isyarat nonverbal lain, sering melakukan kontak mata tetapi tidak terlalu sering, mengangguk untuk menegaskan, dan menunjukkan bahasa tubuh yang penuh perhatian adalah bagian penting dari menyimak. Menyimak secara aktif membutuhkan perhatian terhadap informasi eksplisit dan implisit yang kita terima dalam percakapan. Sekadar kata-kata saja belum memiliki emosi, dan isyarat nonverbal ini adalah gerbang menuju emosi dan motivasi di balik ucapan tersebut.
Akui kekurangan
Jika Anda terlibat dalam percakapan yang menurut Anda kurang cocok, entah karena tidak terbiasa dengan topik tersebut atau karena alasan lain, beri tahu orang lain secara langsung. Apabila perhatian Anda teralihkan di tengah-tengah percakapan, akui bahwa Anda kurang memperhatikan dan tidak mengerti, dan minta orang tersebut mengulanginya daripada berpura-pura memahami.
Ajukan lebih banyak pertanyaan
Mengajukan lebih banyak pertanyaan tidak hanya membuat orang lain merasa didengarkan tetapi juga memastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami pesan lawan bicara. Tindakan ini juga memastikan bahwa Anda tidak mengabaikan detail-detail penting. Perhatikan jenis pertanyaan yang Anda ajukan. Lontarkan pertanyaan yang akan menerima tanggapan terbuka. Pertanyaan terbuka akan membantu lawan bicara kita untuk bersikap terbuka dan mulai menjelaskan apa yang sedang terjadi.