LOADING...
Begini cara membesarkan anak yang penuh empati dan anti-perundungan
Ikuti beberapa tips berikut untuk membesarkan anak yang baik dan anti-perundungan

Begini cara membesarkan anak yang penuh empati dan anti-perundungan

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Tidak ada situasi yang lebih buruk daripada mendapatkan keluhan rutin dari guru dan tetangga tentang anak Anda yang mengintimidasi, merundung, atau mengganggu orang lain. Ini mimpi buruk setiap orang tua. Perundungan dapat berdampak besar pada perasaan, hubungan, dan kesehatan mental orang lain, oleh karena itu, penting untuk mengajarkan kebaikan dan persahabatan kepada anak-anak kita. Inilah cara membesarkan anak yang berempati dan memastikan dia tidak akan pernah merundung orang lain.

Komunikasi

Terlibat aktif dalam kehidupan anak dan berkomunikasi dengannya

Sesibuk apa pun kita, terlibatlah secara aktif dalam kehidupan anak-anak dan dengarkan mereka baik-baik. Kenali anak-anak Anda dengan baik dan minati pendidikan dan aktivitas mereka. Berkomunikasilah dengan anak-anak Anda dan bantu mereka memahami bahwa segala bentuk intimidasi tidak boleh dilakukan melalui kata-kata yang penuh kasih, dengan demikian pesan bisa tersampaikan dengan baik. Cobalah memahami perasaan, pikiran, dan emosi mereka tanpa menghakimi.

Edukasi

Ajari anak empati

Perundung biasanya kurang empati dan itulah sebabnya mereka akhirnya menyakiti atau melecehkan orang lain tanpa rasa bersalah. Oleh karena itu, bantulah anak-anak Anda memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain dan bagaimana mereka akan bereaksi dalam situasi serupa. Dorong anak Anda untuk menawarkan bantuan ketika seseorang membutuhkannya. Bantu mereka mengidentifikasi perasaan mereka sendiri untuk memahami perasaan orang lain dan bersikap baik.

Lingkungan

Kenalilah teman-teman anak Anda

Sebagai orang tua, kita harus mencari tahu akar penyebab di balik perilaku merundung pada anak. Kenali teman-teman mereka, undang mereka ke pesta ulang tahun atau kegiatan bermain lalu amati perilaku si kecil di sekitar mereka. Jika Anda melihat mereka berteman dengan pelaku intimidasi, cobalah membimbing mereka melalui pertemanan dan ajari mereka perilaku yang sopan dan baik dan perilaku yang tidak.

Membimbing

Edukasi anak tentang intimidasi

Kita perlu memahamkan anak tentang apa sebenarnya intimidasi itu dan bagaimana segala bentuk intimidasi dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Beri tahu dia bahwa mengejek, memukul, menggoda, menyebarkan desas-desus, perundungan di internet, mendorong, dan menyalahkan adalah perilaku yang tidak dapat diterima. Persiapkan anak-anak untuk situasi sulit dan ajari mereka bahwa intimidasi bukanlah cara untuk menyelesaikan konflik. Bantu mereka membuat pilihan yang tepat.

Reaksi

Jangan menghukum atau menyalahkan anak

Sebagai orang tua, Anda harus bereaksi dengan kepala dingin dan menangani situasi dengan tenang tanpa kehilangan kesabaran atau menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Anak-anak sensitif dan tidak dapat diprediksi, mereka mungkin merasa bersalah dengan apa yang telah mereka lakukan atau tidak merasa bersalah sama sekali. Alih-alih menghukum atau menyalahkan anak, hadapi mereka dengan kedewasaan, dan buat mereka memahami situasi dan konsekuensinya.