5 kebiasaan membunuh rasa percaya diri yang perlu Anda tinggalkan sekarang
Keyakinan adalah sifat kepribadian - beberapa terlahir dengan sifat itu, sementara yang lain berusaha sendiri untuk mengembangkannya dari waktu ke waktu. Namun, ada beberapa kebiasaan yang mungkin Anda praktikkan secara tidak sadar yang menghambat Anda mencapai kesuksesan. Tidak ada salahnya untuk memperhatikan keterbatasan Anda dan mengatasinya. Baca terus untuk mengetahui apakah Anda mungkin terjebak pada beberapa di antaranya.
Meminta maaf meski itu bukan kesalahanmu
Jika Anda merasa perlu untuk meminta maaf atas semua yang Anda lakukan bahkan ketika Anda tidak perlu melakukannya, Anda melukai harga diri Anda. Permintaan maaf berlebihan yang terus-menerus berasal dari rasa tidak aman yang mengakar. Tidak semuanya membutuhkan "maaf", sebaliknya, lebih baik Anda membangun kepercayaan diri dengan mempertahankan posisi Anda. Anda berhak mengambil tempat di dunia ini tanpa permintaan maaf atau memberi alasan.
Menghakimi diri sendiri secara tidak perlu
Menjelaskan perilaku Anda meskipun tidak diminta dapat berdampak negatif pada tingkat kepercayaan diri Anda. Kebutuhan untuk menjelaskan atau menghakimi diri sendiri akan menghambat Anda dalam membangun kekuatan mental yang membuat Anda selalu mempertanyakannya kepada diri sendiri. Mari kaji ulang dan tanyakan pada diri sendiri, apakah orang lain yang terlibat dalam kehidupan anda membutuhkan penjelasan? Jika tidak, maka jangan. Keyakinan itu terdengar seperti melakukan sesuatu dan berhutang, tanpa memberikan penjelasan apapun sampai hal itu diminta
Berkali-kali mengkaji dengan orang lain sebelum membuat keputusan
Mencari validasi eksternal mungkin tampak seperti mengkaji berkali- kali dengan teman Anda sebelum memposting foto di media sosial, atau meminta pendapat mereka berulang kali tentang pakaian yang ingin Anda kenakan. Bahkan jika Anda tidak begitu yakin dengan pilihan atau keputusan Anda, buat keputusan sendiri. Ini akan membantu Anda memercayai diri sendiri. Jangan mencari validasi orang lain untuk merasa yakin.
Terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Apa yang berhasil untuk orang lain, belum tentu berhasil untuk Anda, begitupun sebaliknya. Di era media sosial ini, sulit untuk menolak untuk tidak membandingkan diri Anda dengan kehidupan orang lain. Tetapi membandingkan pencapaian dan kesuksesan atau gaya hidup Anda secara serius akan memengaruhi kepercayaan diri Anda. Anda mulai percaya bahwa Anda lebih rendah dari mereka, itu tidak benar. Perjalanan Anda berbeda dari orang lain.
Berharap akan sesuatu namun tidak mau berusaha
Aliran angan-angan tanpa akhir tanpa tindakan apa pun tidak akan pernah bermanfaat bagi siapa pun. Keyakinan datang dari melakukan hal-hal yang kita takuti atau belum pernah kita lakukan sebelumnya. Percaya pada usaha Anda dalam menanamkan nilai harga diri dan kepercayaan diri. Tidak hanya itu, berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan adalah kuncinya. Tidak masalah jika Anda sukses setiap saat, tetapi mengambil tindakan meningkatkan kepercayaan diri Anda.