5 Karya Seni Terbaik Banksy
Banksy adalah seniman jalanan paling kontroversial namun sangat terkenal di dunia, dan karya-karyanya telah menjadi subkultur. Identitas seniman jalanan yang berbasis di Inggris ini masih belum diketahui, bahkan setelah lebih dari 30 tahun berkecimpung di kancah grafiti global. Karyanya mencakup gambar yang kuat, seringkali kontroversial, yang berkaitan dengan peristiwa di seluruh dunia. Berikut adalah lima karya dari seniman yang sangat berpengaruh ini.
Devolved Parliament
Sebuah lukisan cat minyak di atas kanvas pada tahun 2009, Devolved Parliament menggambarkan kera yang berdebat di House of Commons, namun bukan politisi Inggris. Karya seni tersebut menjadi karya Banksy termahal sejauh ini, terjual seharga $12,2 juta di Sotheby's di London. Penggambaran simpanse karya Banksy tahun 2002 "Laugh Now", yang menggambarkan kera mengenakan celemek dengan tulisan "Tertawalah sekarang, tapi suatu hari kita akan dituntut untuk bertanggung jawab akan hal tersebut."
Dari 'Balloon Girl' hingga 'Love Is In The Bin'.
Pada Oktober 2018, lukisan Balloon Girl itu dijual di Sotheby's di London seharga £1,04 juta. Namun, sesaat setelah alarm berbunyi di dalam bingkai foto dan kanvas melewati mesin penghancur yang sudah tertanam dan merobek sebagian gambar. Namun para penawar di lelang tersebut masih melanjutkan pembeliannya. Karya yang sebagian sudah tercabik-cabik itu diberi judul baru, Love is in the Bin.
Season's Greetings
Dibuat oleh Banksy di Port Talbot, Wales, pada Desember 2018, grafiti dua sisi ini dengan cepat diberi penutup pelindung sementara untuk mencegah vandalisme. Sementara satu sisi menggambarkan seorang anak mencicipi hujan salju segar dengan gembira, sisi lain mengungkapkan bahwa salju sebenarnya adalah asap dan abu dari pembakaran sampah. Pada Mei 2019, mural tersebut dipindahkan ke galeri di kota.
Valentine's Day
Pada 13 Februari 2020, mural tersebut muncul di sisi sebuah bangunan di Bristol's Barton Hill di Marsh Lane yang menggambarkan seorang gadis muda, kemungkinan adalah Cupid, menembakkan bunga dan daun merah dengan ketapelnya. Dini hari, di Hari Valentine (14 Februari), Banksy mengonfirmasi karya tersebut di akun Instagram dan situs resminya. Namun, mural tersebut dirusak dalam waktu 48 jam setelah selesai dibuat.
Escaping Prisoner
Pertama kali ditemukan pada 1 Maret 2021 di sisi penjara Reading, grafiti tersebut memperlihatkan seorang pria berseragam narapidana memanjat sisi gedung dengan tali yang terikat ke atas. Rantai di bawah pria itu ternyata digambarkan sebagai kertas yang keluar dari mesin tik. Ada yang mengatakan bahwa pria itu mewakili penyair Irlandia Oscar Wilde, yang dipenjara di penjara.