5 jalur pendakian di Selandia Baru yang tawarkan petualangan seru
Apa ceritanya
Selandia Baru termasuk destinasi yang selalu bikin kangen.
Apa yang membuatnya demikian? Nah, selain pemandangan menakjubkan, kekayaan budaya, pegunungan megah, dan danau glasial, negara ini juga memiliki banyak jalur pendakian yang ideal bagi para penggemar petualangan.
Berikut lima rute hiking mulai dari yang mudah, menengah, hingga menantang di Selandia Baru yang barangkali membuat Anda tertarik.
Melalui pantai
New Chums Beach (Wainuiototo Bay)
New Chums Beach merupakan salah satu yang paling indah di Semenanjung Coromandel.
Pendakian melalui pantai ini cukup mudah karena hanya membentang sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian 18 meter.
Ini rute yang cocok bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari keramaian dan bersantai di tepi pantai.
Pendakian biasanya membutuhkan waktu sekitar satu jam pulang pergi.
Tangkap Gunung Egmont
Pouakai Tarns via Mangorei Track
Pouakai Tarns via Mangorei Track adalah rute sepanjang 13 kilometer yang memiliki ketinggian 680 meter.
Ini rute yang paling cocok bagi wisatawan yang ingin mengabadikan foto-foto Taranaki atau Gunung Egmont yang indah.
Pendakian berdurasi satu-dua hari ini mempunyai tingkat kesulitan menengah. Anda akan berhenti di Pouakai Hut yang menyediakan opsi untuk menginap.
Pemandangan di rute ini luar biasa indah.
Pesisir
Cape Brett
Anda mencari pendakian yang menyuguhkan pemandangan indah pantai Selandia Baru dengan penurunan tebing yang curam? Nah, yang satu ini cocok untuk Anda.
Cape Brett merupakan pendakian satu arah yang apik sepanjang 16,3 kilometer dengan ketinggian 345 meter.
Anda bisa bermalam di penginapan Cape Brett lalu kembali ke Deep Water Cove keesokan harinya.
Paling sepi
Isthmus Peak
Yang satu ini untuk pendaki berpengalaman yang ingin menguji kekuatan dan stamina.
Pendakian ke Isthmus Peak sepanjang 17 kilometer dan memiliki ketinggian 1.050 meter.
Karena cukup berat, ini salah satu jalur yang paling sepi dan menawarkan pemandangan yang memesona.
Kenakan tabir surya dan beberapa lapis pakaian untuk melindungi diri dalam kondisi cuaca ekstrem.
Curam
Brewster Hut
Walaupun hanya berjarak 5,8 kilometer, jalur menuju Brewster Hut tetap dianggap sebagai pendakian yang menantang.
Alasannya? Nah, rute pendakian sangat curam mulai dari awal hingga akhir.
Namun, dedikasi dan upaya itu akan terbayar dengan pemandangan 360 derajat puncak-puncak yang ada di sekitar.
Berhati-hatilah berjalan di punggung bukit, terutama saat tekanan angin tinggi.