Hal-hal yang diungkapkan hidung tentang kesehatan kita
Indera penciuman Anda lebih dari sekadar membantu Anda mendeteksi bau. Indera penciuman sebenarnya dapat memberikan tanda-tanda penting tentang kesehatan dan kebugaran Anda. Hidung kita memiliki kemampuan untuk membawa kembali kenangan, mengubah suasana hati, dan bahkan memberi tahu kita jika ada sesuatu yang salah dengan tubuh kita. Berikut lima masalah kesehatan yang mungkin dapat diungkapkan oleh hidung seseorang.
Hidung meler
Jika Anda mengalami pilek, itu bisa berarti Anda mengalami infeksi pilek atau flu. Itu merupakan penyebab umum pilek dan dapat disertai dengan bersin, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya jika Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Kemungkinan lainnya adalah COVID-19, yang juga dapat mengakibatkan hidung meler dan tersumbat.
Mimisan
Mimisan dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang berbeda. Udara kering dapat menyebabkan sinus pecah-pecah, sehingga memudahkan bakteri untuk menginfeksi dan menyebabkan pendarahan. Kelainan genetik langka yang disebut Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia (HHT) dapat melemahkan pembuluh darah, sehingga menyebabkan mimisan yang sering terjadi tanpa alasan yang jelas. Alergi, hemofilia, mengorek hidung, pengencer darah, dan semprotan hidung juga dapat membuat hidung seseorang berdarah.
Berkurangnya kemampuan penciuman
Ketika Anda tidak dapat mencium bau dengan baik, hal ini dapat mengindikasikan berbagai masalah kesehatan. Pertumbuhan tumor hidung, seperti polip, dapat menghalangi indera penciuman. COVID-19, pilek, atau infeksi sinus juga dapat membuat seseorang sulit mencium. Gula darah tinggi pada diabetes dapat merusak indera penciuman seseorang. Hal ini juga dapat menjadi tanda awal dari kondisi neurologis seperti Parkinson, Huntington, multiple sclerosis, atau penyakit neuron motorik.
Bau palsu
Mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau disebut bau palsu, dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Bau tersebut bisa berupa bau yang menyenangkan atau tidak enak, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung. Kemungkinan penyebabnya termasuk kejang, cedera kepala, tumor otak, atau kondisi seperti penyakit Parkinson. Infeksi sinus juga dapat memengaruhi indera perasa seseorang, sehingga membuat makanan terasa tidak enak atau hambar.
Hidung merah
Hidung merah dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang disebut rosacea. Kondisi ini menyebabkan bagian tengah wajah menjadi memerah dan, seiring berjalannya waktu kulit pada hidung dapat menebal dan memerah (terutama pada pria), yang mengakibatkan kondisi bernama rhinophyma. Pada kasus yang parah, kondisi ini bahkan dapat memengaruhi bentuk hidung dan membuat seseorang lebih sulit bernapas.