5 gerakan peregangan yang dianjurkan setelah usia 40 tahun
Anggur mungkin menjadi lebih baik seiring waktu, tetapi tubuh kita tidak. Dengan bertambahnya usia, otot kita melemah dan persendian menjadi kaku. Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk berjam-jam, atau Anda menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak (sedenter), Anda harus lebih banyak melakukan peregangan untuk menambah fleksibilitas dan mobilitas tubuh. Sertakan lima peregangan ini dalam rutinitas olahraga Anda untuk menua layaknya anggur berkualitas.
Around The World
Berdirilah dengan lutut sedikit ditekuk. Angkat kedua tangan setinggi mungkin. Kemudian, miringkan tubuh ke kiri sambil mengaktifkan semua otot di sisi kiri tubuh. Kemudian, buang napas perlahan selagi Anda kembali ke posisi semula. Miringkan tubuh ke kanan sampai Anda mengambil pose yang sama. Gerakan di atas dihitung satu kali. Ulangi sebanyak tiga kali.
Pose kucing dan sapi
Merangkak dengan lutut ditekan ke lantai. Untuk memulai pose kucing, turunkan tulang ekor untuk mendorong tulang belakang ke atas sehingga membentuk huruf U terbalik. Saat Anda melakukan ini, regangkan leher sampai telinga turun ke bisep. Lalu, pelan-pelan pindah ke pose sapi dengan menurunkan perut ke lantai dan tetap melihat ke atas.
Pose katak
Bertumpu pada telapak tangan, siku, dan lutut. Buka kedua lutut pada sudut 45 derajat. Sandarkan kedua kaki di sisinya sehingga telapak kaki Anda mengarah ke luar. Turunkan pinggul ke arah kaki. Tahan posisi tersebut setidaknya selama satu menit. Jika Anda sanggup, perpanjang satu menit lagi.
Hip Flow
Mulailah merangkak. Regangkan satu kaki langsung ke samping, tahan tumit di lantai. Jaga agar otot ini tetap tertekuk saat Anda menggeser pinggul ke belakang sejauh mungkin sambil mempertahankan tulang belakang tegak dan lurus. Tahan selama lima detik sebelum kembali ke posisi awal. Gerakan di atas dihitung satu kali. Ulangi gerakan yang sama dengan kaki lain yang terentang.
Reverse Snow Angel
Berbaring telungkup dan lebarkan kedua kaki sebahu. Tekuk lutut sedikit sambil mengistirahatkan tubuh dan dahi di lantai. Kemudian, angkat kedua tangan dan rentangkan bahu sejauh mungkin. Gerakkan tangan perlahan ke sana kemari di atas kepala dan ke belakang seolah-olah Anda sedang menggambar peri salju. Jangan mengangkat bahu selama prosesnya.