Stres? Waspadai 5 gejala fisik ini
Anda mungkin menyalahkan penggunaan ponsel pintar yang berlebihan karena mengganggu siklus tidur Anda atau membuat Anda mengalami sakit kepala yang menjengkelkan. Namun, faktannya bisa jadi sedikit berbeda. Terkadang, terlalu stres bisa memunculkan gejala fisik seperti ini. Menyadari gejala umum yang disebabkan oleh stres dapat membantu Anda mengelolanya secara efektif. Berikut adalah lima tanda fisik bahwa Anda lebih stres dari yang Anda kira.
Rambut rontok
Ketika mengalami stres, tubuh Anda memproduksi kortisol yang mengganggu siklus reguler pertumbuhan rambut. Akibatnya, folikel rambut memasuki fase istirahat lebih awal yang kemudian menyebabkan kerontokan rambut. Dalam situasi tertentu, kerontokan rambut akibat stres mungkin bersifat sementara dan dapat dipulihkan, tetapi dalam situasi lain, bisa jadi bersifat permanen.
Berkeringat lebih dari biasanya
Tubuh secara alami mengatur suhunya dengan berkeringat, tetapi keringat berlebih bisa menjadi tanda sesorang mengalami stres atau kecemasan. Anda mungkin mengeluarkan keringat di wajah, kaki, ketiak, atau tangan. Saat sedang stres, tubuh Anda melepaskan hormon yang meningkatkan suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi, yang mungkin menyebabkan Anda mulai berkeringat. Namun, keringat yang disebabkan oleh stres ini tidak berbau.
Masalah pencernaan
Ketika Anda stres, tubuh Anda masuk ke mode siaga. Artinya, darah yang dibutuhkan untuk menangani pencernaan, yang menurut tubuh saat ini kurang diprioritaskan, dialihkan ke otot dan jantung, yang lebih diprioritaskan. Proses ini memperlambat sistem pencernaan Anda, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, mulas, dan mual.
Jadwal tidur terganggu
Mengalami stres berat dapat berdampak negatif pada kualitas dan jadwal tidur Anda. Hormon stres kita dirancang untuk membuat kita tetap terjaga dan membuat sistem saraf kita tetap waspada. Ketika sistem saraf kita tidak bisa tenang, pikiran dan tubuh kita tidak akan beristirahat.
Nyeri dada
Ketika mengalami nyeri dada, selalu disarankan untuk memeriksakan diri, kalau-kalau ternyata itu adalah masalah yang berhubungan dengan jantung. Padahal, terkadang nyeri dada bisa dipicu karena stres. Dan rasa sakit yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan stres, mengingat masalah kesehatan jantung.