Memahami gangguan ginjal yang umum terjadi dan pilihan pengobatannya
Ginjal memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Namun, berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit ginjal dan memengaruhi fungsi normalnya. NewsBytes berbicara dengan Sujit Chatterjee, CEO di Rumah Sakit Dr. LH Hiranandani, Powai, Mumbai untuk memahami penyakit ginjal yang paling umum dan penyebabnya untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif.
Penyakit Ginjal Kronis (PGK)
PGK adalah suatu kondisi progresif yang ditandai dengan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap dari waktu ke waktu. Hipertensi, diabetes, dan radang ginjal adalah penyebab umum. "Pada tahap awal, gejalanya mungkin tidak mencolok, tetapi seiring dengan perkembangan penyakit, kelelahan, perubahan output urin, dan peningkatan tekanan darah dapat terjadi. Kasus PGK yang parah mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal," kata Dr. Chatterjee.
Batu ginjal
Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam padat yang terbentuk di dalam ginjal akibat dehidrasi, faktor pola makan, atau kondisi medis tertentu. Menurut Dr. Chatterjee, pilihan pengobatan berkisar dari tindakan konservatif seperti peningkatan asupan cairan, manajemen nyeri, dan perubahan gaya hidup hingga intervensi medis seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau operasi pengangkatan batu yang lebih besar atau bermasalah.
Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang biak, sehingga menyebabkan peradangan dan infeksi. ISK dapat memengaruhi ginjal, kandung kemih, atau uretra. Gejalanya meliputi sering buang air kecil yang menyakitkan, air seni yang keruh atau berdarah, nyeri pada area panggul, dan kebutuhan untuk buang air kecil secara terus-menerus. "Antibiotik adalah pengobatan utama untuk ISK, bersama dengan peningkatan asupan cairan dan kepatuhan terhadap praktik kebersihan yang baik," kata Dr. Chatterjee.
Penyakit ginjal polikistik (PKD)
"PKD adalah kelainan genetik yang ditandai dengan tumbuhnya kista dalam ginjal, yang menyebabkan ginjal membesar dan mengganggu fungsinya dari waktu ke waktu," kata Dr. Chatterjee. Gejala yang umum terjadi adalah sakit perut, tekanan darah tinggi, darah dalam urin, dan infeksi ginjal berulang. Pengobatan berfokus pada penanganan gejala, pengendalian tekanan darah, manajemen nyeri, dan perawatan suportif.
Cedera ginjal akut (AKI)
Cedera ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba akibat cedera, infeksi, atau keracunan obat. Menurut Dr. Chatterjee, beberapa gejala umum yang terlihat termasuk penurunan output urin, retensi cairan, kelelahan, kebingungan, dan mual. Pengobatan bertujuan untuk memperbaiki penyebab yang mendasari, mendukung fungsi ginjal dan mencegah komplikasi. Pada kasus yang parah, dialisis sementara mungkin diperlukan.