Lima fakta mencengangkan tentang jamur ajaib
Jamur ajaib telah menjadi daya tarik selama berabad-abad karena sifat psikoaktifnya. Jamur ajaib telah digunakan untuk tujuan spiritual dan pengobatan dalam budaya kuno, dan sekarang menjadi bahan pokok dalam budaya obat modern. Tapi jamur ini lebih dari sekadar efek halusinogennya. Berikut adalah lima fakta mencengangkan tentang jamur ajaib yang akan membuat Anda terkagum-kagum.
Jamur ajaib membuat Anda tak kenal takut
Psilocybin telah ditemukan berpotensi membantu mengurangi rasa takut. Dalam sebuah studi tahun 2013 dengan tikus, tikus-tikus yang diberi psilocybin cenderung tidak membeku saat mendengar suara yang telah mereka pelajari terkait dengan sengatan listrik. Meskipun tikus yang tidak menerima obat menjadi kurang takut pada suara, mereka butuh waktu lebih lama.
Lebih dari 180 varietas jamur mengandung zat psikoaktif
Psilocybin adalah zat yang didistribusikan secara luas yang ditemukan di setidaknya 180 spesies jamur menurut Drug Science. Meksiko adalah rumah bagi spesies terbanyak dengan 53 spesies, sedangkan Amerika Latin dan Karibia memiliki lebih dari 50 spesies. Amerika Utara memiliki 22 spesies, Eropa memiliki 16 spesies, dan wilayah Australia serta Kepulauan Pasifik memiliki 19 spesies. Asia memiliki 15 spesies, dan Afrika hanya memiliki 4 spesies.
Hewan juga merasakan efeknya
Bukan hanya manusia yang menyukai jamur ajaib - hewan juga! Karena jamur psilocybin tumbuh di alam liar, tidak mengherankan jika beberapa hewan telah mencobanya. Pada tahun 2010, tiga ekor kambing kerdil di sebuah suaka hewan Inggris mencoba jamur ini dan mengalami beberapa efek samping. Kambing-kambing tersebut terlihat lesu, muntah, dan tersandung selama dua hari sebelum pulih.
Terence McKenna adalah orang yang memperkenalkan psilocybin ke Amerika
Psikolog Amerika Timothy Leary terkenal dengan eksperimennya dengan psikedelik, tetapi Terence McKenna-lah yang mempopulerkan jamur ajaib. McKenna, seorang ahli etnobotani, telah bereksperimen dengan psikedelik sejak dia masih remaja, tetapi baru setelah dia mengunjungi Amazon pada tahun 1971 dia menemukan keajaiban jamur psilocybin. Bersama saudara laki-lakinya, dia menerbitkan manual tentang menanam jamur psilocybin di rumah.
Jamur ajaib ilegal di India
Jamur ajaib sebenarnya ilegal di India. Tapi, inilah fakta mengejutkannnya: hukum tidak ditegakkan dengan ketat. Mengapa? Karena pihak berwenang tidak begitu familiar dengan rupa jamur ajaib. Ada beberapa penangkapan di sana-sini, tetapi sangat jarang. Beberapa bagian India bahkan telah menjadi tempat bagi "turis psikedelik", di mana orang-orang pergi secara khusus untuk mengonsumsi jamur ajaib.