Cara untuk berhenti menjadi orang yang selalu menyenangkan orang lain
Ketika Anda memprioritaskan orang lain di atas diri Anda sendiri sampai pada titik di mana kebutuhan Anda sendiri menjadi nomor dua, maka Anda akan menjadi orang yang selalu menyenangkan orang lain. Dan hal ini dapat berdampak besar pada kesehatan mental, menguras energi Anda, menanamkan rasa rendah diri, dan membuat Anda tidak memiliki kemampuan mengatasi masalah. Orang yang suka menyenangkan orang lain takut membuat orang lain kesal dan menjalani hidup mereka hanya dengan melakukan apa yang membuat orang lain senang.
Tetapkan batasan
Orang yang suka menyenangkan orang lain tidak terbiasa dengan konsep batasan, oleh karena itu penting untuk menetapkan batasan. Salah satu cara efektif yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat daftar hal-hal yang membuat Anda merasa dimanfaatkan atau tidak penting dan mengurutkannya berdasarkan frekuensi. Awalnya, kurangi tetapi pada akhirnya berhenti melakukan hal-hal tersebut dan gantilah dengan aktivitas yang membuat Anda merasa senang.
Belajarlah untuk mengatakan 'tidak'
Teknik membuat daftar yang dibagikan di atas juga dapat membantu Anda dalam mengatakan tidak. Bagaimana caranya? Nah, ketika Anda menolak melakukan sesuatu dari daftar yang membuat Anda merasa disia-siakan, Anda secara sadar membebaskan diri dari ekspektasi untuk selalu siap sedia untuk orang lain dan kebutuhan mereka. Ketika Anda menolak tawaran atau undangan dengan sopan, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting.
Sertakan 'waktu sendiri' dalam jadwal harian Anda
Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari untuk memikirkan impian, tujuan, kebutuhan, dan keinginan Anda. Gunakan waktu ini untuk tetap tidak terganggu dan tidak terhubung dengan dunia, sehingga Anda bisa memperbaiki kebiasaan bawaan untuk muncul kapan pun seseorang membutuhkan Anda. Pemberi memiliki kapasitas yang tidak terbatas untuk memberi, sedangkan pengambil tidak ragu-ragu untuk mengambil lebih banyak. Sangat penting bagi Anda untuk menyadari hal ini.
Berdiri untuk diri sendiri
Menetapkan batasan berarti orang lain harus menghormati batasan yang Anda buat, mungkin lebih dari yang Anda lakukan. Belajarlah untuk membela diri sendiri kapan pun Anda merasa bahwa Anda diremehkan atau tidak dipedulikan. Dan ada banyak cara untuk melakukannya, mulai dari yang konfrontatif hingga yang halus. Dengan melihat respon mereka, Anda juga dapat mengidentifikasi apakah Anda berada dalam hubungan yang beracun atau tidak.
Jadikan diri Anda sebagai prioritas
Penting untuk disadari bahwa Anda bukanlah pizza yang dapat membuat semua orang bahagia. Apa pun yang Anda lakukan, akan selalu ada orang yang tidak senang dengan pilihan Anda, jadi Anda mungkin akan membuat lebih banyak orang kesal. Fokuslah untuk mengejar apa yang benar-benar membuat Anda bahagia dan puas. Memprioritaskan diri sendiri tidaklah egois; hal ini termasuk bentuk perawatan diri.