Musim ujian: 5 cara mudah untuk memfokuskan pikiran yang teralihkan
Pikiran yang teralihkan adalah kejadian umum, dan terkadang membuat frustrasi setelah menyadari betapa kita telah menyia-nyiakan waktu yang berharga. Akibatnya, produktivitas secara keseluruhan menderita dan tingkat stres meningkat. Namun, itu dapat dikelola dengan penyesuaian gaya hidup sederhana dan strategi mudah. Dengan ujian papan saat ini, penting bagi siswa untuk menghemat waktu dengan memfokuskan kembali pikiran mereka yang mengembara.
Fokus pada satu tugas dalam satu waktu
Melakukan tugas apa pun membutuhkan perhatian individu. Perhatian terbagi saat melakukan banyak tugas pada saat yang sama, yang dapat menyebabkan inefisiensi atau ketidaktepatan dalam tugas yang ada. Di sisi lain, berfokus pada satu tugas pada satu waktu memungkinkan pikiran Anda bekerja dengan cara yang terorganisir dan terfokus yang akan mencegah pikiran Anda mengembara secara tidak perlu.
Luangkan waktu sebentar untuk melamun
Ketika Anda beristirahat dengan niat untuk tersesat dalam lamunan Anda, Anda membiarkan pikiran Anda memiliki waktu khusus untuk mengembara. Perlakuan khusus untuk pikiran Anda ini membantu Anda fokus lebih baik ketika Anda kembali belajar lagi. Jangan biarkan pikiran Anda mengembara sembarangan tetapi juga jangan melakukan kontrol penuh atas pikiran Anda untuk sementara. Berlatih ini juga dapat meningkatkan fokus.
Awasi pikiran
Terkadang, pikiran kita mulai mengembara tanpa kita sadari. Dan ketika kita mendapatkan kembali fokus, banyak waktu telah dihabiskan untuk tidak melakukan sesuatu yang produktif. Meninjau pikiran yang mengganggu Anda memberi tanda centang pada pikiran Anda yang mengembara. Dengan begitu Anda tahu kapan Anda keluar dari fokus dan menjadi lebih mudah untuk mengembalikan pikiran Anda ke saat ini.
Lakukan beberapa aktivitas fisik
Libatkan diri Anda dalam beberapa aktivitas fisik atau olahraga . Ini membantu dalam mengesampingkan dialog internal Anda. Naiki tangga rumah Anda, jalan-jalan, bersihkan kamar atau berolahraga. Aktivitas fisik dapat membantu mengatur respons stres otak. Namun, aktivitas fisik hanya berfungsi untuk jangka pendek untuk membuat Anda keluar dari lamunan dan membawa Anda kembali ke saat ini.
Berinteraksi singkat dengan alam
Pergi jalan-jalan singkat untuk menikmati waktu yang memang layak di alam. Bahkan interaksi singkat dengan alam membantu mengatur suasana hati, kesejahteraan, dan tingkat stres, yang pada gilirannya membantu Anda fokus lebih baik. Namun, tidak selalu memungkinkan untuk berjalan-jalan di hutan, jadi bahkan melihat keluar dari jendela dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup.