Daftar buku yang wajib dibaca di usia 20-an
Apa ceritanya
Usia 20-an adalah dekade paling menarik dan penting dalam hidup karena kita melalui berbagai emosi mulai dari kecemasan, aktualisasi diri, hingga ketidakpastian.
Ini saat ketika kita terjebak antara masa kanak-kanak yang riang gembira dan dewasa yang penuh tanggung jawab, termasuk karier, hubungan, dan keuangan.
Berikut lima buku terbaik yang wajib dibaca di usia 20-an untuk mendapatkan perspektif dalam kehidupan.
Pencarian jati diri
Wild: From Lost to Found on the Pacific Crest Trail
Terbit tahun 2012, buku ini merupakan memoar karya Cheryl Strayed yang menggambarkan perjalanannya mencari jati diri saat berusia 22 tahun usai ibunya wafat dan pernikahannya berakhir.
Tidak tanggung-tanggung, Strayed muda mendaki sejauh 1.100 mil di Pacific Crest Trail, dari perbatasan Meksiko hingga Oregon pada 1995.
Selagi mengikuti petualangannya memoar itu juga mengangkat kegigihan perempuan.
Krisis identitas seksual
Giovanni's Room
Karya James Baldwin, novel keluaran 1956 ini mengeksplorasi tema-tema keterkucilan sosial, krisis identitas seksual, gender, konflik maskulinitas, dan ekspektasi masyarakat.
Dikisahkan seorang pria Amerika 20-an tahun bernama David yang tinggal di Paris dirundung emosi dan kekecewaan terhadap pria-pria lain dalam hidupnya.
Ketika David bertemu Giovanni di bar gay Paris, dia pun mengalami kegembiraan dan rasa malu pada saat yang bersamaan.
Persahabatan orang dewasa
The Group
Ditulis Mary McCarthy, The Group terbit tahun 1963 dan mengangkat tema kontroversial kebebasan mencinta, penyakit mental, homoseksualitas, dan aborsi.
Buku ini mengikuti kehidupan delapan wanita bersahabat yang lulus dari Vassar College pada 1933.
McCarthy dengan apik menyoroti pasang surut persahabatan orang dewasa, mulai dari pernikahan salah satu teman dan berakhir dengan pemakamannya tahun 1940.
Hubungan keluarga
Win Me Something
Karangan Kyle Lucia Wu, novel ini mengeksplorasi tema identitas, penerimaan, rasisme, dan hubungan keluarga yang rumit.
Ceritanya mengisahkan seorang gadis keturunan Tiongkok-Amerika, Willa Chen yang dibesarkan di New Jersey.
Dia bekerja sebagai pengasuh anak dengan keluarga kulit putih yang kaya raya. Chen mulai mempertanyakan keberadaan dan masa kecilnya setelah dia menjalin ikatan yang kuat dengan keluarga itu.
Cinta dan pertemanan
A Little Life
Ditulis Hanya Yanagihara, novel ini menyoroti pengalaman sehari-hari hidup dengan disabilitas, trauma, dan rasa sakit, serta pelipur lara seperti persahabatan, perjalanan, dan cinta.
Novel ini menceritakan empat lulusan sebuah perguruan tinggi kecil yang pindah ke New York untuk mengejar impian mereka.
Hubungan mereka semakin rumit ketika rahasia menyakitkan dari masa lalu mereka muncul ke permukaan.