5 buku bagus untuk orang-orang yang ingin mengatasi perfeksionisme
Apa ceritanya
Perfeksionisme tidak selalu buruk sampai hal ini menguasai diri kita.
Ketika kita terobsesi dengan perfeksionisme, pikiran kita hanya akan fokus untuk menemukan kekurangan pada sesuatu, orang, dan keadaan.
Sikap ini juga dapat mengarah pada penetapan harapan dan tujuan yang tidak realistis, yang keduanya pada akhirnya dapat menjadi bumerang dalam usaha kita mengejar kebahagiaan.
Berikut lima bacaan bagus yang dapat membantu kita mengatasi perfeksionisme.
Ketidaksempurnaan
'How to be an Imperfectionist' karya Stephen Guise
Ditulis oleh Stephen Guise, buku ini berisi pelajaran tentang penerimaan diri, menghilangkan rasa takut dalam hidup, dan membebaskan diri dari perfeksionisme.
Melalui kata-kata dan pemahamannya, penulis berpendapat bahwa jika perfeksionisme itu mengekang, ketidaksempurnaan membebaskan kita untuk hidup outside the box.
Selain itu, hal ini juga membuka pintu ke dunia yang penuh dengan kemungkinan tak terbatas tempat kita boleh berbuat kesalahan.
Menemukan jati diri
'The Gifts of Imperfection' karya Brené Brown
Buku ini cukup relevan bagi mereka yang tidak mampu menerima diri sendiri.
Penulis membagikan sejumlah wawasan berguna dalam buku ini tentang cara menemukan jati diri, tetap autentik, menjalani kehidupan, dan mencintai diri sendiri.
Dengan sepuluh panduannya, kita bisa belajar bagaimana melalui kehidupan yang sangat tidak sempurna dan menyingkirkan keindahan dan ekspektasi yang tidak realistis.
Tips dan trik
'When Perfect Isn't Good Enough' karya Martin M. Antony
Perfeksionisme mengganggu kehidupan sehari-hari Anda? Nah, buku ini wajib Anda baca.
Ditulis Martin M. Antony, bacaan bagus ini mengeksplorasi akar penyebab perfeksionisme dan menawarkan banyak strategi berdasarkan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membantu kita mengatasinya.
Penuh dengan latihan praktis dan mudah dilakukan, buku ini pilihan tepat untuk memulihkan diri sendiri dan menerima ketidaksempurnaan.
Menetapkan pilihan
'The Pursuit of Perfect' karya Tal-Ben Shahar
Buku ini menggugah pikiran dengan mengajak pembaca menetapkan pilihan antara kesempurnaan dan kebahagiaan.
Mengutip bahwa kedua keadaan itu sebenarnya terpisah, penulis berpendapat, mengejar kesempurnaan sebenarnya bisa menjadi hambatan internal nomor satu untuk menemukan kebahagiaan.
Dalam buku ini, dia menawarkan latihan dan meditasi yang mendorong refleksi diri dan membantu kita menemukan apa yang kita inginkan.
Fleksibel
'Present Perfect' karya Pavel Somov
Melalui buku ini, Somov membantu pembaca melepaskan perfeksionisme dan kebutuhan akan kontrol.
Dia menawarkan cara-cara untuk mengubah presisi menjadi cinta, kasih sayang, dan penerimaan diri terhadap momen yang tidak sempurna.
Buku ini berisi lebih dari 150 latihan dan meditasi berbeda yang membuat kita lebih fleksibel terhadap diri sendiri dan kehidupan secara keseluruhan.