5 buku paling berpengaruh yang patut Anda baca
Bukan rahasia lagi bahwa buku telah memengaruhi kehidupan manusia sepanjang sejarah. Mulai dari menceritakan kisah cinta yang memesona, tragedi, dan perang, atau memasukkan humor satir dan komentar sosial, buku telah membantu membentuk pandangan kita tentang kehidupan dari waktu ke waktu. Berikut lima buku berpengaruh yang harus Anda baca dari daftar lengkap kisah yang mengubah dunia versi BBC Culture.
Journey to the West karya Wu Cheng'en (sekitar tahun 1592)
Journey to the West salah satu karya sastra klasik Tionghoa yang paling disukai. Buku ini menceritakan enam belas tahun ziarah biksu Hsuan-Tsang, salah satu pahlawan religius paling terkenal di Tiongkok, yang melakukan perjalanan ke India bersama empat binatang pengikutnya demi mencari kitab suci Buddha. Buku ini merupakan kombinasi alegori religius dengan romansa, fantasi, humor, dan satir.
Candide karya Voltaire (1759)
Candide adalah kisah seorang pria yang percaya bahwa dia hidup dalam kondisi terbaik dari semua kemungkinan, walaupun kebenarannya barangkali jauh dari itu. Buku ini tegas dan menyinggung optimisme filosofis yang menyatakan bahwa semua bencana dan penderitaan manusia adalah bagian dari rencana kosmik yang ada hikmahnya. Dengan kecerdasan, kecemerlangan, dan penceritaan yang anggun, Candide menjadi karya Voltaire yang paling masyhur.
Crime and Punishment karya Fyodor Dostoevsky (1866)
Crime and Punishment adalah kisah mantan murid yang miskin dan putus asa bernama Raskolnikiov. Dia berkeliaran di daerah kumuh St. Petersburg dan membunuh orang secara acak tanpa rasa bersalah atau penyesalan. Setelah pembunuhan itu, Raskolnikov dikejar oleh suara hati nuraninya yang semakin besar hingga dia terjerat rasa bersalahnya sendiri yang lambat laun terasa mencekiknya.
War and Peace karya Leo Tolstoy (1865-1867)
War and Peace merupakan karya sastra tentang perjuangan Rusia melawan Napolean. Lebih dari sekadar kronik sejarah, buku ini adalah penegasan soal kehidupan itu sendiri - "gambaran lengkap", seperti yang dikatakan dalam ulasan kontemporer, "sumber kebahagiaan, kehebatan, kesedihan, serta kehinaan bagi orang-orang." Leo Tolstoy memadukan narasi fiksi dengan bab-bab tentang sejarah dan filsafat.
To Kill a Mockingbird karya Harper Lee (1960)
Diterbitkan tahun 1960, To Kill a Mockingbird dianggap sebagai karya klasik dalam sastra Amerika modern. Novel tersebut juga memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1961. Buku ini dipuji karena kesensitifannya terhadap kebangkitan seorang anak atas rasisme dan prasangka di AS. To Kill a Mockingbird telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa dan terjual lebih dari 40 juta eksemplar di seluruh dunia.