Baca 5 buku ini untuk mengetahui serba-serbi budaya Vietnam
Apa ceritanya
Dengan budaya yang kaya, Vietnam telah menjadi saksi beberapa era bersejarah, dan kita bisa menemukan jejak sejarah dinasti di mana para penguasa menentukan kehidupan masyarakatnya.
Sejumlah penulis pun mendokumentasikan budaya Vietnam dalam tulisan mereka, memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjelajahi salah satu negara dengan kekayaan budaya terbesar di dunia.
Buku-buku ini akan membantu kita belajar banyak tentang Vietnam.
Vietnam pasca-Perang Dunia II
'The Quiet American' karya Graham Greene
Terbit tahun 1955, buku karya Graham Greene ini membahas Vietnam pasca-Perang Dunia II, menggambarkan kehancuran kolonialisme Prancis di negara tersebut dan keterlibatan awal Amerika dalam Perang Vietnam.
Ditulis di Hotel Continental, Vietnam, novel ini mengeksplorasi masyarakat yang dipengaruhi oleh konflik budaya.
Ceritanya berkaitan dengan perjuangan untuk tetap tidak memihak atau netral, terlepas dari niatan seseorang.
Kultur Vietnam di luar perang
'Ticket to Childhood' karya Nguyen Nhat Anh
Salah satu buku terlaris dalam sejarah Vietnam modern, novel ini mengangkat tema masa kanak-kanak yang dipadukan dengan dunia orang dewasa yang tidak rasional dan menjelaskan budaya Vietnam di luar perang.
Putra seorang petani menceritakan masa-masa ketika dia berusia delapan tahun dan membandingkan perspektif masa kanak-kanaknya tentang dunia dengan pengalaman orang dewasa.
Buku ini memberikan wawasan tentang karakter-karakter yang hidup dari generasi ke generasi masyarakat Vietnam.
Cinta, nasionalisme, dan takdir
'Saigon: An Epic Novel of Vietnam' karya Anthony Grey
Terbit pada 1982, novel historis ini merupakan kisah apik tentang cinta, nasionalisme, takdir, dan ikatan keluarga di Vietnam abad ke-20.
Novel dimulai dengan datangnya Joseph Sherman yang berusia 15 tahun ke Saigon jajahan Prancis pada tahun 1925 dan berakhir dengan jatuhnya Saigon pada 1975.
Mengulik cerita dari empat keluarga berbeda, novel ini mencakup lebih dari lima dekade menjelajahi peristiwa yang menyebabkan pecahnya Perang Vietnam.
Jawaban atas semua pertanyaan
'The Best and the Brightest' karya David Halberstam
Buku ini menyuguhkan detail tentang keputusan-keputusan yang diambil pemerintahan Kennedy serta Johnson yang memicu perang berdarah.
Novel ini khusus berfokus pada periode 1960 hingga 1965 sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa Amerika terlibat di Vietnam dan penyebab mereka kalah.
Halberstam juga membahas bagaimana keadaan di Vietnam berkembang sejak zaman imperialisme Prancis.
Menjajaki identitas
'The Sympathizer' karya Viet Thanh Nguyen
Novel ini berhasil memenangkan Hadiah Pulitzer 2016 untuk kategori Fiksi dan mengeksplorasi tema kekuasaan, konflik, propaganda, ambiguitas moral, dan dualitas budaya.
Narator, seorang agen ganda Komunis yang berdarah Prancis dan Vietnam, memulai perjalanan menjelajahi jati dirinya.
Protagonis yang tidak disebutkan namanya itu beraksi sebagai mata-mata bagi pasukan Komunis di hari-hari terakhir Perang Vietnam.