Buku-buku terbaik karya Nelson Mandela yang harus Anda baca
Dalam hal pemimpin dunia, Nelson Mandela dianggap sebagai salah satu yang paling berkuasa. Dihukum karena tuduhan sabotase dan menentang gerakan apartheid di Afrika Selatan, ia menjalani 27 tahun di balik jeruji besi dan tetap tidak menyerah pada harapan akan masa depan yang lebih baik. Hari ini, mari kita kenang Nelson Mandela dengan lima buku terbaiknya.
'Long Walk to Freedom'
Buku ini menjelaskan setiap aspek kehidupan Mandela, mulai dari tahun-tahun awalnya sebagai mahasiswa miskin hingga kebangkitan politiknya. Buku ini juga mengungkapkan perpisahan pernikahan pertamanya, perpisahan dengan anak-anaknya, peperangan politik, dan masa 27 tahun yang ia jalani selama dipenjara. Secara keseluruhan, buku ini merupakan bacaan yang cukup mudah bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang kehidupan Nelson Mandela.
'Conversations with Myself'
Buku ini merupakan kumpulan pidato, surat, interaksi yang direkam secara pribadi, dan jurnal yang merekam pemikiran, visi, kesulitan, dan kemenangan Nelson Mandela. Menawarkan wawasan yang unik dan lebih informatif tentang kehidupannya, buku ini menyampaikan sisi heroik sang legenda, yang ditempa di antara perjuangan untuk kebebasan dan keadilan. Cuplikan-cuplikannya telah dipilih dengan sangat hati-hati untuk memberikan akses kepada pembaca ke dalam pikiran Mandela.
'Notes to the Future'
Notes to the Future adalah buku yang singkat dan padat berisi kutipan, esai, pidato, dan surat-surat dari Nelson Mandela. Buku ini juga menampilkan pidato penerimaan Hadiah Nobel Perdamaian dari tahun 1993, menjadikan buku ini bacaan yang menyenangkan bagi mereka yang mencari inspirasi. Sebagian besar kutipan yang disebutkan dalam buku ini berasal dari masa-masa ia mendekam di penjara.
'The Prison Letters of Nelson Mandela'
Buku ini merupakan koleksi luar biasa dari semua surat yang ditulis oleh sang aktivis anti-apartheid selama masa hidupnya. Buku ini memuat semua tulisan Nelson Mandela ketika ia berada di Penjara Lokal Pretoria pada tahun 1962, Penjara Pulau Robben pada tahun 1964, Penjara Pollsmoor pada tahun 1982, dan Penjara Victor Verster pada tahun 1988. Surat-surat itu menyakitkan dan mengharukan. Baca buku ini untuk mendapatkan kekuatan.
'In His Own Words'
Memoar lain dari pidatonya yang luar biasa, In His Own Words berbicara tentang kebebasan, kesetaraan, dan martabat manusia. Buku ini juga membahas topik-topik seperti budaya dan keragaman, perdamaian internasional, demokrasi dan pembangunan, serta kebebasan dan rekonsiliasi. Kata-katanya menyentuh dan diartikulasikan dengan baik, menjadikannya salah satu buku terbaik tentang dan oleh Nelson Mandela.