5 alasan mengapa diet rendah garam baik untuk kesehatan
Konsumsi natrium yang tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada diri kita. Namun, kebanyakan orang mengonsumsi lebih banyak garam daripada tingkat asupan maksimum yang disarankan. Menurut WHO, diperkirakan 2,5 juta kematian dapat dicegah setiap tahunnya jika konsumsi garam global dikurangi ke tingkat yang direkomendasikan. Mari kita lihat berbagai manfaat dari makanan dengan konsentrasi garam rendah.
Rekomendasi WHO untuk pengurangan konsumsi garam
WHO merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi garam kurang dari 5 gram atau hanya di bawah satu sendok teh per hari. Untuk anak-anak berusia antara dua hingga 15 tahun, WHO merekomendasikan asupan garam yang lebih sedikit daripada orang dewasa. Ini dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan energi anak.
Menjaga tekanan darah tetap terkendali
Tubuh hanya membutuhkan sedikit natrium untuk berfungsi, tetapi kebanyakan orang India mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Asupan natrium meningkatkan tekanan darah, semakin banyak garam yang Anda konsumsi, semakin tinggi tekanan darah Anda. Ini menimbulkan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Diet rendah garam membantu mengatur tekanan darah dan juga menjaga kesehatan jantung Anda.
Meningkatkan kesehatan tulang
Karena kalsium penting untuk kekuatan tulang, mengonsumsi makanan dengan konsentrasi garam yang tinggi dapat menyebabkan pelemahan tulang dan osteoporosis. Hal ini terjadi karena kita kehilangan kalsium saat buang air kecil dan jumlah kehilangan ini berbanding lurus dengan jumlah natrium dalam tubuh kita. Saat kita makan makanan tinggi garam, kita kehilangan lebih banyak kalsium melalui proses buang air kecil.
Membantu mengurangi risiko kanker
Konsumsi garam yang tinggi telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, termasuk kanker lambung. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa garam merusak lapisan mukosa lambung dan dapat menyebabkan lesi, bila tidak ditanggulangi secara dini dapat menyebabkan kanker. Diet rendah garam dan mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran telah terbukti membantu penurunan risiko kanker.
Mengurangi kemungkinan kembung
Semakin sedikit garam yang Anda konsumsi, semakin baik pula sistem pencernaan Anda. Alasan pasti mengapa garam menyebabkan kembung masih belum ditentukan. Namun, natrium yang ada dalam garam, menyebabkan retensi air dapat dikaitkan fenomena kembung ini. Hal ini tidak hanya menyebabkan kembung di perut tetapi juga di wajah. Jika Anda sering mengalami kembung, pertimbangkan untuk mengurangi asupan garam Anda.
Meningkatkan kesehatan otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak garam mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan gangguan kognitif. Apa yang terjadi di sini adalah arteri yang membawa darah ke otak tersumbat atau menyempit. Hal ini menyebabkan penurunan suplai darah ke otak. Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, yang juga dapat memicu kabut otak dan kebingungan ringan.