Ulasan 'Jiva!': Serial tari ini menarik, penuh energi namun signifikan
Apa ceritanya
Serial web Afrika Selatan Jiva! saat ini sedang streaming di Netflix.
Dibuat oleh penulis-sutradara pemenang penghargaan Busisiwe Ntintili, serial ini menceritakan kisah Ntombi, seorang penari jalanan, yang mencapai kesimpulan bahwa bakat menarinya dapat mengakhiri masalahnya di tempat kerja, pekerjaan, dan dalam hubungan.
Serial ini memamerkan musik dan pertunjukan yang kuat, serta penuh energi dan kehidupan.
Berikut ulasan kami.
Alur
Sebuah kompetisi tari yang dapat mengubah hidup si protagonis
Serial ini menceritakan Ntombi, seorang penyuka tari yang terjebak dalam pekerjaan buntu, karena dia harus menghidupi keluarganya setelah ayahnya meninggal karena bunuh diri.
Dia punya banyak masalah yang harus dihadapi, tetapi menjaga mimpinya agar menjadi besar.
Ceritanya sederhana, pedih, penuh semangat dan memberi pesan. Selain adegan tarian yang memukau, film ini juga menyoroti perjuangan masyarakat.
Penampilan
Gerakan tariannya akan membuat kaki Anda ikut bergoyang
Serial ini memiliki beberapa penampilan yang brilian, terutama di bagian tari.
Noxolo Dlamini memainkan Ntombi dengan mudah dan percaya diri. Dia menunjukkan ketekunan, melawan ibunya untuk berpartisipasi dalam kompetisi, dan menumpahkan ekspresinya sebanyak yang ia lakukan dengan tariannya.
Para pemeran pendukung memiliki waktu layar yang terbatas, tetapi mereka memiliki kehadiran layar yang signifikan dan merayakan budaya Afrika Selatan dengan sempurna.
Produksi
Fokus pada tarian/koreografi melemahkan ceritanya
Serial lima bagian ini, dengan setiap episode berdurasi antara 30-50 menit, adalah suguhan untuk penyuka musik House dan tari.
Pembuat serial ini telah melakukan segalanya untuk membuat adegan tarian yang menakjubkan dan koreografi yang mengesankan dengan penggunaan kamera, cahaya, arahan seni, dll.
Namun sayangnya hal ini, pada beberapa poin, menggeser perhatian dari ceritanya dan naskahnya berliku-liku sehingga membuat kisah karakternya tidak jelas.
Putusan
Bagaimanapun juga tetap sebuah suguhan visual; mendapat 3/5 bintang
Dengan celahnya dan penulisannya yang terkadang terasa dangkal, serial ini memberi Anda apa yang dijanjikannya: Energi menular dan banyak adegan tarian yang akan membuat Anda tersenyum.
Serial ini juga mencoba membuat komentar politik dan sosial tentang komunitas kulit hitam di Afrika Selatan, meskipun dengan setengah hati.
Namun, serial ini wajib ditonton jika Anda menikmati film tarian dengan pesan.
Putusan: 3/5 bintang.