
Trump mengejek Taylor Swift saat menjamu Eagles di Gedung Putih
Apa ceritanya
Presiden Donald Trump menjamu Philadelphia Eagles di Gedung Putih pada hari Senin untuk merayakan kemenangan Super Bowl mereka atas Kansas City Chiefs pada tanggal 9 Februari.
Khususnya, Trump menyindir penyanyi-penulis lagu pop Taylor Swift, yang mendukung pacarnya, pemain penyerang Chiefs Travis Kelce, di Super Bowl.
"Saya hadir bersama Taylor Swift," katanya dalam pidatonya. "Bagaimana hasilnya?" tanyanya kemudian, diiringi tawa para hadirin.
NFL
Swift dicemooh di Super Bowl
Di Super Bowl, Swift mendukung Kelce dari tribun penonton. Namun, penyanyi Love Story itu mendapat ejekan dari penggemar saat tampil di layar jumbotron.
Swift menanggapi dengan tatapan sinis, momen yang dengan cepat menjadi viral. Trump juga hadir di pertandingan itu bersama Ivanka dan Eric Trump.
Meskipun meraih dua kemenangan Super Bowl berturut-turut, Chiefs mengalami kegagalan dan kalah dari Eagles 22-40.
Tim NFL itu, tidak termasuk quarterback Jalen Hurts dan beberapa pemain lainnya, mengunjungi 1600 Pennsylvania Avenue pada hari Senin.
Pertemuan sebelumnya
Sejarah penghinaan Trump terhadap Swift
Penghinaan publik Trump terhadap Swift bukanlah hal baru.
Pada tahun 2024, setelah Swift mendukung Kamala Harris sebagai Presiden AS menjelang pemilihan umum, Trump mengungkapkan perasaannya di platform Truth Social miliknya dengan menyatakan, "SAYA MEMBENCI TAYLOR SWIFT!"
Faktanya, pada tahun 2020, Swift secara langsung mengkritik Trump di Twitter, menuduhnya memicu rasisme dan bersumpah, "Kami akan mengalahkan Anda pada bulan November."
Indonesia Pos
Baca tweet lama di sini
After stoking the fires of white supremacy and racism your entire presidency, you have the nerve to feign moral superiority before threatening violence? ‘When the looting starts the shooting starts’??? We will vote you out in November. @realdonaldtrump
— Taylor Swift (@taylorswift13) May 29, 2020