Taylor Swift merebut kembali posisi teratas Billboard dengan 'Fearless (Taylor's Version)'
Taylor Swift kembali membuat keajaiban dengan musiknya dan para penggemar setuju karena album Fearless (Taylor's Version) mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard 200. Ini adalah album nomor satu ketiga penyanyi-penulis lagu itu dalam delapan bulan lebih, menjadikannya penyanyi wanita pertama yang mencapai prestasi ini. Album original Fearless, yang dirilis pada 2008, juga debut di No. 1.
Album ini berisi enam lagu yang belum pernah direkam/dirilis sebelumnya
Fearless (Taylor's Version) berisi total 26 lagu, 12 di antaranya ditulis seluruhnya oleh Swift saja. Album ini mencakup semua 19 lagu dari Fearless original, single 2010 If Today Was a Fairytale, dan enam lagu tambahan yang ditulis untuk album 2008 tetapi tidak pernah direkam dan/atau dirilis. Ini menandai kesembilan kalinya Swift di posisi nomor 1 Billboard 200.
'Swift kembali di No. 1 Billboard 200'
Inilah mengapa Swift merekam albumnya sendiri lagi
Alasan Swift merekam ulang albumnya adalah karena dia mencoba untuk mendapatkan kembali hak master albumnya, yang menjadi perdebatan besar pada 2019 ketika label rekamannya, BMR, dijual. Ithaca Holdings milik Scooter Braun membeli label tersebut bersama dengan semua rekaman master Swift. Penyanyi berusia 31 tahun itu telah mengkritiknya secara terbuka dan mengumumkan bahwa dia akan merekam ulang albumnya.
Dia memiliki 28 Guinness World Records atas namanya
Swift benar-benar mengokohkan dirinya di dunia musik sebagai salah satu penyanyi terhebat sepanjang masa. Dia telah memenangkan 11 Grammy Awards, 28 Guinness World Records, Emmy Award, 32 American Music Awards, dan 23 Billboard Music Awards. Beberapa pemuncak tangga lagunya antara lain Love Story, Bad Blood, You Need to Calm Down, Cardigan, dan I Knew You Were Trouble.
Seorang pria baru-baru ini mencoba membobol gedung apartemen Swift
Dalam berita terkait Swift lainnya, seorang pria, yang diduga Hanks Johnson yang berusia 52 tahun, mencoba membobol gedung apartemen Tribeca milik Swift di New York City. Polisi dengan cepat tiba di kompleks Franklin St. setelah menerima telepon tentang seorang pria yang mencoba memaksa masuk ke dalam gedung itu. Dan, menurut polisi setempat, tersangka ditangkap tanpa ada insiden.