Stephen Colbert akan Menjadi Bintang Tamu di 'Elsbeth' Musim 3
Apa ceritanya
Stephen Colbert, pembawa acara televisi bincang-bincang larut malam yang populer, akan segera terlihat dalam peran baru di serial komedi kriminal CBS, Elsbeth. The Hollywood Reporter telah mengonfirmasi bahwa Colbert akan menjadi bintang tamu sebagai pembawa acara bincang-bincang larut malam fiktif berjudul Way Late with Scotty Bristol dalam episode musim ketiga mendatang. Serial Elsbeth, yang dibintangi Carrie Preston dan Wendell Pierce, dijadwalkan kembali pada 12 Oktober. Serial ini dapat Anda saksikan di JioHotstar.
Bintang Tamu
Penampilan Colbert Diinisiasi oleh Pierce pada Bulan Februari
Penampilan mengejutkan Colbert di Elsbeth baru-baru ini difilmkan, tetapi telah dipersiapkan selama beberapa bulan. Ide ini pertama kali diusulkan saat Pierce tampil di The Late Show with Stephen Colbert pada bulan Februari. Selama acara, Colbert mengungkapkan keinginannya untuk tampil sebagai sosok mayat di serial kriminal tersebut dan meminta bantuan Pierce. Pierce menjawab, "Aku bisa mewujudkannya. Aku kenal seseorang yang mengenal seseorang. Kami bisa mengundangmu."
Premis
Selengkapnya tentang Serial Elsbeth
Elsbeth adalah serial pembunuhan mingguan yang berkisah tentang seorang pengacara yang tidak konvensional, Elsbeth Tascioni (Preston). Ia menggunakan perspektif uniknya untuk melakukan observasi dan menyudutkan penjahat brilian dengan bantuan NYPD. Serial ini sebelumnya menampilkan bintang tamu lain seperti Nathan Lane, Keegan-Michael Key, Laura Benanti, Matthew Broderick, dan Retta.
Pembatalan
CBS Baru-Baru Ini Membatalkan 'The Late Show with Stephen Colbert'
CBS baru-baru ini mengumumkan pembatalan acara bincang-bincang larut malam Colbert yang telah lama tayang. Acara ini akan berakhir pada akhir musim 2025-2026, dan jaringan tersebut mengatakan bahwa hal itu merupakan "keputusan finansial." Namun, pengumuman tersebut muncul setelah Colbert mengkritik perusahaan induk CBS, Paramount Global, karena membayar $16 juta untuk menyelesaikan gugatan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun demikian, CBS menegaskan bahwa hal itu bukan faktor utamanya, dan Trump juga mengklaim bahwa ia tidak terlibat dalam pembatalan acara tersebut.