Membedah statistik Pep Guardiola di Liga Champions UEFA
Apa ceritanya
Manajer Manchester City Pep Guardiola menyaksikan timnya mengalahkan Paris Saint-Germain 2-1 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Paris.
Meski sempat tersungkur di babak pertama, City membalikkan keadaan untuk menang 2-1.
Pep ingin memenangkan penghargaan UCL perdananya bersama Man City.
Tim Liga Premier itu tahu pekerjaan mereka belum selesai.
Inilah statistik UCL Pep.
Barca
Pep memenangkan dua penghargaan UCL bersama Barcelona
Pep memenangkan dua gelar Liga Champions bersama Barcelona masing-masing pada 2008-09 dan 2010-11.
Di kedua final tersebut, timnya mengalahkan Manchester United.
Dia menghabiskan empat musim di Barca, dan timnya kalah dari Inter Milan di semifinal musim 2009-10 (agregat 3-2).
Pada 2011-12, Barca kalah dari juara bertahan Chelsea di semifinal (agregat 3-2).
Bayern
UCL: Tiga penampilan semifinal berturut-turut bersama Bayern
Pep meninggalkan Barca pada 2012 dan mengambil cuti panjang sebelum bergabung dengan Bayern Munich pada 2013.
Dalam tiga musimnya di Bayern, Pep menyaksikan timnya mencapai semifinal di tiga kesempatan.
Pada 2013-14, Bayern dikalahkan 5-0 oleh Real Madrid (agregat).
Pada 2014-15, mereka dikalahkan oleh Barcelona 5-3.
Pada 2015-16, mereka kalah gol tandang melawan Atletico Madrid (2-2).
UCL
Bagaimana nasib Pep di City?
Pep bergabung dengan Manchester City pada 2016 dan kalah di babak 16 besar melawan Monaco dengan gol tandang (agregat 6-6).
Pada 2017-18, City dikalahkan 5-1 oleh Liverpool dalam dua pertandingan di perempat final.
Musim berikutnya mereka kalah dengan gol tandang melawan Tottenham di perempat final (4-4).
Pada 2019-20, klub Prancis Lyon mengalahkan City 3-1 secara agregat di perempat final.
2020-21
Liga Champions: Penampilan City di bawah asuhan Pep musim ini
City mengatasi Borussia Dortmund dengan agregat 4-2 untuk mengamankan tempat di semifinal.
City lolos ke semifinal untuk kedua kalinya dan yang pertama di bawah asuhan Guardiola.
Pemimpin Liga Premier itu memuncaki Grup C, mengumpulkan 16 poin.
Mereka mengalahkan Gladbach (skor agregat 4-0) di babak 16 besar.
Mereka berupaya untuk lolos ke final UCL perdananya saat mereka mengungguli PSG.
Rekor
Rekor yang bisa Pep torehkan jika City memenangkan UCL
Hanya tiga manajer yang memenangkan Liga Champions dalam tiga kesempatan (Bob Paisley - 1977, 1978, 1981 dengan Liverpool), Carlo Ancelotti (2003, 2007 dengan AC Milan dan 2014 dengan Real Madrid), Zinedine Zidane (2016, 2017, 2018 dengan Real Madrid).
Jika Man City menang, Pep akan menjadi manajer keempat yang mendapatkan tiga trofi Liga Champions.
Apakah Anda tahu?
Prestasi lain yang bisa diraih Pep
Hanya lima manajer yang memenangkan UCL dengan dua klub berbeda. Pep akan berupaya menjadi manajer keenam yang masuk daftar elit ini.