'Prey': Fakta menarik hingga Easter Egg, inilah semua yang kita ketahui
Apa ceritanya
Film karya sutradara Dan Trachtenberg, Prey, hadir di Hulu pada hari Jumat (5 Agustus).
Prey adalah film kelima dari franchise Predator setelah kehadiran aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger meluncurkan serial ini pada tahun 1987 silam.
Bab terakhir pasti telah membuat heboh internet dengan pengeditan dan alur cerita yang patut dipuji.
Namun, ada lebih banyak hal dari film ini daripada yang kita ketahui.
*Artikel ini berisi spoiler*
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Sejak film Predator pertama dirilis, franchise ini menjadi sangat populer di kalangan penggemar yang menyukai pertarungan alien dan manusia.
Namun, beberapa sekuel dan reboot-nya gagal menarik penonton.
Tercatat, ketika Disney mengambil alih 20th Century, mereka mengumumkan prekuel franchise ini, Prey, akan mengeksplorasi sudut yang berbeda dari mitologi franchise ini.
Prekuelnya—berlatar tahun 1700-an—pastinya telah diterima dengan baik.
Wawancara
Penampilan bintang utamanya adalah aspek yang menakjubkan dari film ini
Sementara Prey dipuji karena nuansanya yang baru dan dunia alien yang imersif, sang pemeran utama yakni Amber Midthunder dan penampilannya adalah salah satu sorotan terbesar film ini.
"Saya sangat berniat untuk tidak melakukan banyak peran khusus seperti Pribumi," katanya kepada The Hollywood Reporter.
Menariknya, Midthunder adalah anggota suku terdaftar dari Fort Peck Assiniboine dan Suku Sioux.
Pengamatan
Bunga jingga penyembuh yang ditampilkan dalam film ini mirip dengan Calendula
Dalam film tersebut, karakter Midthunder melakukan semua yang dia butuhkan untuk bertahan hidup.
Ketika dia tidak sibuk melawan alien pembunuh, dia memasak, mengumpulkan obat-obatan, dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Dia menemukan bunga jingga misterius yang dia sebut "tutsia jingga," yang menjadi senjata rahasia untuk mengalahkan Predator.
Menariknya, bunga jingga dalam film ini memiliki sifat penyembuhan yang mirip dengan tanaman obat Calendula.
Easter Egg
Sejarah di balik pistol terukir terlihat menjelang akhir
Menjelang akhir film, kita melihat sekilas pistol flintlock dengan tulisan "Raphael Adolini 1715" terukir di atasnya.
Ini bisa menjadi petunjuk tentang garis waktu potensial yang dapat terhubung hingga Predator 2 (1990), yang berlatar 278 tahun kemudian di Los Angeles pada tahun 1997.
Dalam komik Predator: 1718, Adolini menghadiahkan pistol itu kepada Predator sebelum mati.
Informasi
Mengapa pembuatnya memilih rilis digital?
Meskipun franchise ini memiliki pengikutnya sendiri, film-filmnya belum terbukti menjadi hit box office besar di masa lalu.
The Predator, yang dirilis pada 2018, dilaporkan sebagai film terlaris tertinggi dan menghasilkan $160 juta di seluruh dunia.
Dengan prekuelnya dirilisi di platform streaming, film baru ini memiliki cakupan yang lebih besar untuk mendapatkan daya tarik daripada di bioskop.
Prey akan dirilis di Disney+ Hotstar di India.
Indonesia Pos
Tonton trailernya di sini
The ultimate hunt between Predator and Prey began centuries ago. Stream #PreyMovie Aug 5, only on @Hulu. pic.twitter.com/FlPqk2vPM3
— Predator (@Predator) August 1, 2022