Tarantino bakal tulis novel 'Once Upon a Time in Hollywood'
Pembuat film legendaris Quentin Tarantino telah menandatangani kontrak dua buku dengan penerbit Weidenfeld & Nicolson. Buku pertama akan mengambil tema filmnya, Once Upon a Time in Hollywood, yang dirilis pada 2019. Film bergenre komedi-drama itu berlatar Hollywood akhir 1960-an. Margot Robbie, Leonardo DiCaprio, dan Brad Pitt menjadi pemeran utama dalam proyek tersebut. Tarantino yang berusia 57 tahun belum menggarap film lagi sejak proyek 2019 itu.
Brad Pitt menyabet Academy Award untuk film ini
Film itu menyajikan gambaran besar tentang akhir masa kejayaan dari era terbaik sinema Hollywood. Jika Brad Pitt memenangkan Oscar berkat itu, Institut Film Amerika dan National Board of Review menahbiskan judul ini sebagai satu dari 10 film terbaik di tahun tersebut. Film yang mengisahkan perjuangan hidup bintang film yang meredup ini meraup lebih dari 374 juta dolar.
Kisah aktor gagal yang menghidupkan kembali kariernya bersama bintang lain
DiCaprio memerankan aktor Rick Dalton, yang merasa bahwa masa jayanya di Hollywood akan berakhir. Dia memiliki teman bernama Cliff Booth, dimainkan oleh Brad Pitt, yang juga bertugas sebagai pemeran penggantinya. Tiba-tiba, Dalton bertetangga dengan aktris Sharon Tate, yang diperankan oleh Margot Robbie, beserta suaminya Roman Polanski. Dalton lantas mencoba peruntungan untuk menghidupkan kembali karier Hollywood-nya melalui Tate.
Novel akan diisi kehidupan Dalton dan Booth 'sebelum dan sesudah film'
Atas permintaan populer, Tarantino menulis prekuel serta sekuel untuk kejadian yang dihadapi Dalton dan Booth di film melalui buku ini. "Novel ini (yang berjudul Once Upon A Time In Hollywood: A Novel) akan menceritakan kehidupan para protagonis Tarantino, aktor TV Rick Dalton dan pemeran penggantinya Cliff Booth, sebelum dan sesudah film," tulis penerbit.
Kontribusi terhadap 'subgenre terpinggirkan namun dicintai dalam literatur'
Tarantino menggarap novel ini sebagai kontribusi terhadap genre favoritnya, yang menjadi "subgenre terpinggirkan namun dicintai dalam literatur." "Jadi, sebagai penggemar novelisasi film, saya dengan bangga mengumumkan Hollywood sebagai kontribusi saya terhadap subgenre yang terpinggirkan namun dicintai dalam literatur ini," ujar Tarantino. Buku keduanya berjudul Cinema Speculation, sebuah non-fiksi yang "bercerita secara mendalam tentang film-film 1970-an."