Penjelasan: Mengapa K-drama semakin pendek? Menguraikan fenomena ini
Pertunjukan Barat terkenal karena ditayangkan musim demi musim, dengan narasi yang terus-menerus memancing penayangan lebih banyak. Sebaliknya, drama Korea menghadirkan paradigma yang berbeda. Satu musim dengan 15-20 episode—itulah ciri khas K-drama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah episode telah menurun menjadi 10-12, dengan sekuel menjadi tren umum. Mari kita pahami alasan di balik transformasi ini dan dampaknya terhadap penyampaian cerita.
Durasi acara yang paling umum adalah 16-20 episode
Hari-hari maraton 50+ episode di K-drama prime-time, yang mengingatkan pada serial klasik tahun 2004 Jewel in the Palace, kini tinggal kenangan. Saat ini, 16 episode tampaknya menjadi yang terbaik. Namun, beberapa acara terlihat memilih 10, 12, atau kadang-kadang 20 episode. Yang terakhir, format yang diperluas menemukan tempatnya dalam drama periode seperti Mr. Queen dan River Where the Moon Rises.
Berapa durasi episode K-drama yang biasa?
Durasi episode K-drama sebagian besar terikat pada slot siaran yang ditentukan. Episode—tidak termasuk iklan—berkisar dari narasi berdurasi singkat hingga 80 menit. Misalnya, acara Business Proposal yang populer adalah serial 12 episode dengan episode berdurasi satu jam, sedangkan Vincenzo dengan 20 episode cenderung ke format 80 menit yang lebih panjang. Namun terkadang, episode tertentu, seperti episode terakhir Crash Landing On You yang berdurasi 110 menit, melanggar norma.
Apa yang mengawali tren drama pendek?
Netflix —yang mempromosikan konten yang menarik—dianggap sebagai pendorong utama peralihan ke K-drama pendek. Pendekatan ini mengutamakan pengembangan cerita yang cepat dan keterlibatan pemirsa yang lebih baik melalui penyampaian cerita. Tren ini telah melampaui platform streaming, mempengaruhi stasiun penyiaran untuk mengadopsi format yang lebih pendek, dengan berbagai drama dengan 8/12 episode menjadi lazim. Namun, Netflix masih belum mengikuti kecepatan pembaruan yang sama untuk K-dramanya dibandingkan dengan produksi di wilayah lain.
Fenomena K-drama lainnya: Mengapa mereka bertahan pada satu season?
K-drama berbeda dari drama Barat karena mengadopsi pendekatan penceritaan yang unik. Dengan narasi mandiri, acara ini biasanya berakhir dalam satu musim, terlepas dari popularitasnya, kecuali beberapa pengecualian. Mereka sering kali diadaptasi dari bahan sumber seperti webtoon, dan oleh karena itu, alur cerita pada dasarnya terbatas pada satu musim. Intinya, season sebuah K-drama dapat diibaratkan sebuah film yang komprehensif—walaupun berdurasi panjang.
Namun tradisi ini juga berubah sekarang!
Akhir-akhir ini, tren season kedua yang melanjutkan narasi dengan karakter yang sudah familiar mengemuka di K-drama. Namun, fenomena ini bersifat spesifik genre. Drama romantis, yang masih dianggap sebagai andalan industri Korea, biasanya mengikuti format satu musim yang ketat, tidak seperti drama periode, yang mendapat lampu hijau untuk pembaruan. Pengecualian seperti Voice dan The Penthouse masing-masing telah menyelesaikan musim keempat dan ketiganya.
Daftar K-drama dengan lebih dari satu season
Dengan meningkatnya popularitas K-drama yang dicontohkan oleh platform seperti Netflix dan Disney+, lanskap tersebut telah menyaksikan munculnya banyak musim berikutnya. Contoh menonjol dari fenomena global ini adalah Squid Game — yang saat ini merupakan serial Netflix yang paling banyak diputar sepanjang masa. Acara lain yang mendapat penghargaan pada musim berikutnya termasuk Welcome To Waikiki (2018-19), Chief Of Staff (2019), Love Alarm (2019-21), Work Later, Drink Now (2021-23), dan Yumi's Cells (2021-22).
Beberapa K-drama pendek yang bisa Anda selesaikan dalam sehari
Dengan acara seperti D.P. karya Jung Hae-in, keajaiban tiga episode Hymn of Death, The Silent Sea karya Gong Yoo, bersama dengan Extracurricular, Move To Heaven, Strangers From Hell, My Runway, dan You Drive Me Crazy yang menyenangkan, dunia K-drama pendek telah benar-benar berkembang. Penyebutan penting lainnya termasuk Business Proposal, Juvenile Justice, The Sound of Your Heart, The Witch's Diner, dan Replay: The Moment.