LOADING...
Terpidana penipu kelabui karyawan dan agen dengan festival musik fiktif di Inggris
Festival musik ini ternyata sebuah penipuan berencana

Terpidana penipu kelabui karyawan dan agen dengan festival musik fiktif di Inggris

menulis Taufiq Al Jufri
Jul 29, 2025
11:45 am

Apa ceritanya

Sebuah festival musik tiga hari, Monmouth Rising, yang direncanakan pada Agustus 2025 di Monmouth, Wales, terungkap sebagai penipuan berencana. Acara itu menjanjikan penampilan dari bintang-bintang Hollywood dan artis papan atas Festival Glastonbury seperti The Killers, Pulp, Def Leppard, Wet Leg, dan The Libertines. Namun, BBC News baru-baru ini menyingkap bahwa festival tersebut merupakan skema penipuan yang dilancarkan seorang pria 47 tahun bernama James Kenny dari dapur rumah orang tuanya. Berikut informasi selengkapnya.

Seluk-beluk penipuan

Diusung sebagai festival musik pertama yang pakai energi hidrogen

Kenny, yang berpengalaman selaku manajer bar serta hotel dan klub malam, mengklaim acara berskala besar ini akan menjadi festival musik pertama di dunia yang memanfaatkan energi hidrogen. Dia meyakinkan para karyawan dan agen bahwa acara ini telah mendapat dukungan finansial dari sejumlah investor, termasuk John Vincent, pendiri jejaring restoran Leon. Akan tetapi, banyak yang mulai meragukan kebenaran klaim itu karena deposit untuk grup musik tidak kunjung dibayar, dan lisensi pun tidak pernah diajukan. Seorang mantan karyawan menuturkan, "Ini festival yang hanya ada di atas kertas."

Tidak konsisten

Rententan kebohongan dan janji palsu

Beberapa hal yang dijanjikan Kenny antara lain siaran langsung di BBC Radio Wales, peta lokasi terperinci yang konon didesain dengan teknologi bertaraf Olimpiade, dan alat yang dapat menembakkan roti lapis ke perkemahan penonton festival. Semua klaim itu terbukti tidak benar. Para karyawan pun diminta untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan sebelum Audio Maze Ltd membuat soundtrack untuk iklan festival itu, yang digadang-gadang melibatkan aktor Idris Elba, DJ di acara tersebut.

Penipuan

Agen Idris Elba tampik hubungan sang aktor dengan Kenny

Agen Idris Elba mengklarifikasi bahwa "tidak ada catatan bahwa Idris melakukan pekerjaan apa pun untuk [Kenny]." Produser musik Chris Whitehouse, selaku direktur Audio Maze Ltd, belum menerima pembayaran dan telah memulai proses pengadilan terhadap Kenny atas pelanggaran kontrak. "Beberapa agen juga memberi tahu kami, mereka sudah melakukan pekerjaan senilai ribuan paun dan dijanjikan akan mendapatkan ribuan paun lagi," demikian dilaporkan BBC. Kenny juga mengklaim, "asesmen dampak ekonomi dari pemerintah Wales menunjukkan bahwa festival ini bakal mendatangkan 28,9 juta paun (sekitar Rp630 miliar) ke wilayah tersebut."

Dokumen palsu

'Seperti hubungan toksik'

Kenny diduga menjanjikan Genevieve Barker, seorang perencana acara, gaji yang menggiurkan, uang pensiun, dan asuransi kesehatan serta gigi. Namun, setelah mulai bekerja untuk Kenny, dia menggambarkannya sebagai "hubungan yang tidak sehat." BBC Wales menemukan bahwa uang yang dijanjikan Kenny kepada karyawannya adalah uang muka sebesar 90.000 paun yang disebut pendanaan faktur; pencairan dana itu ditolak karena tidak memenuhi syarat. Selain itu, pemerintah Wales membantah telah melakukan asesmen dampak ekonomi.

Menyesal

Kenny janjikan ganti rugi kepada semua pihak

Pada Maret silam, Kenny mengungkapkan di media sosial bahwa festival ini dibatalkan, tetapi ia berharap dapat menggelarnya tahun depan. Dia menambahkan, semua pemegang tiket dan vendor akan menerima pengembalian uang. Akan tetapi, sejumlah vendor menyatakan kepada BBC bahwa mereka belum menerima deposit. Kenny mengatakan kepada media bahwa "satu-satunya motivasinya adalah membuat sesuatu yang berarti," dan dia menyesal serta bersedia untuk "mengganti kerugian" semua pihak yang terdampak.

Riwayat kriminal

Kenny pernah didakwa karena penipuan

Kenny pernah dihukum pada tahun 2008 karena memalsukan tanda tangan istrinya untuk mendapatkan pencairan kredit sebesar 15.000 paun. Ketika BBC Wales melacaknya, ia mengklaim Monmouth Rising sebagai perusahaan sungguhan dan ia membutuhkan waktu satu tahun untuk membuatnya. Dia menolak memberi tahu lokasinya saat ini ataupun menjawab pertanyaan tentang dugaan pemalsuan tersebut. Ia menambahkan dirinya "sangat menyesal" kepada semua pihak yang dirugikan secara finansial.

Penipuan lain

Mencoba menyelenggarakan festival koktail pada 2021

Aksi penipuan Kenny tidak terbatas pada Monmouth Rising. Pada tahun 2021, ia mencoba menyelenggarakan festival koktail di suatu kota di Wales tetapi gagal, meninggalkan jejak janji-janji yang tidak terpenuhi dan dugaan penipuan. Dia juga pernah membujuk pasangan yang mengelola bar koktail di Chester untuk berinvestasi di acara fiktif Liverpool Cocktail Week, yang akhirnya membuat keduanya rugi 20.000 paun.